Beranda / Berita / Dunia / Gerhana Matahari Terjadi di Belahan Bumi Utara, Ini Negara-negaranya

Gerhana Matahari Terjadi di Belahan Bumi Utara, Ini Negara-negaranya

Minggu, 23 Oktober 2022 14:00 WIB

Font: Ukuran: - +

(Liputan6.com/Abdillah)


DIALEKSIS.COM | Dunia - Gerhana matahari sebagian akan terjadi Selasa (25/10). Fenomena ini akan terlihat di belahan bumi utara. Gerhana akan dimulai pada 0858 GMT (sekitar pukul 16.00 WIB) di Islandia dan berakhir di lepas pantai India pada 1302 GMT (21.00 WIB), Menurut lembaga IMCCE dari Observatorium Paris, Prancis, gerhana itu juga akan.melintasi Eropa, Afrika Utara, dan Timur Tengah.

Gerhana matahari terjadi ketika Bulan melewati antara Matahari dan Bumi,sehingga bayangannya menutupi planet kita. Gerhana matahari total terjadi ketika Bulan benar-benar menghalangi piringan Matahari, untuk sesaat membuat sebagian Bumi menjadi gelap gulita. Namun gerhana hari yang akan terjadi Selasa hanya sebagian. 

"Dan bayangan Bulan tidak akan menyentuh permukaan Bumi pada titik mana pun," kata Observatorium Paris, dalam sebuah pernyataan.

"Bulan akan menutupi maksimum 82% Matahari di atas Kazakhstan, tetapi itu tidak akan cukup menggelapkan siang hari, "kata astronom Observatorium Paris Florent Deleflie. 

"Untuk mulai merasakan kegelapan di langit, untuk merasakan semacam cahaya dingin, Matahari harus setidaknya 95% dikaburkan," kata Deleflie kepada AFP. 

Mereka yang berharap untuk menyaksikan gerhana tidak boleh melihat Matahari secara langsung, bahkan melalui awan, untuk menghindari kerusakan mata, menurut para ahli. Kacamata pelindung harus dipakai sebagai gantinya.

"Kita akan melihat bahwa sepotong kecil Matahari hilang. Itu tidak akan spektakuler, tetapi selalu menjadi peristiwa bagi para astronom amatir -- dan itu dapat menghasilkan foto-foto yang indah," kata Deleflie. 

Peristiwa Ini akan menjadi gerhana matahari parsial ke-16 abad ini, dan yang kedua tahun ini. Menurut NASA gerhana matahari total berikutnya akan melintasi Amerika Utara pada 8 April 2024.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda