Beranda / Berita / Aceh / BRA Gelar Pelatihan Life Skill bagi Mantan Kombatan GAM

BRA Gelar Pelatihan Life Skill bagi Mantan Kombatan GAM

Senin, 11 November 2019 17:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Foto: Dok. BRA

DIALEKSIS.COM | Aceh Utara - Dalam rangka Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Imbas Konflik, Badan reintegrasi Aceh (BRA) melaksanakan Pelatihan Life Skill di Aceh Utara. Pembukaan pelatihan tersebut dilaksanakan di Lido Graha Hotel, Senin (11/11/2019).

Turut hadir pada acara pembukaan pelatihan Tgk. Zulkarnaini Hamzah yang akrab di sapa Tgk. Ni Pasee selaku KPA Wilayah Samudera Pase, Bupati Aceh Utara yang diwakili oleh Kepala Kesbangpol Aceh Utara, Mohd. Zulfadli, Panglima Wilayah Kuta Pase, Satpel BRA Aceh Utara dan Lhokseumawe.

Pihak BRA sendiri terdiri dari Ketua BRA yang diwakili oleh Tgk. Amni bin Ahmed Marzuki selaku Deputi Kebijakan dan Kajian Setrategis, Kepala Sekretariat BRA yang diwakili Cut Aja Muzita, S.STP, MPA selaku Kabag Hukum, Humas dan Publikasi.

Dalam Sambutannya, Ketua BRA melalui Tgk. Amni berharap agar pemerintah kabupaten/kota mendukung kegiatan-kegiatan dalam rangka Penguatan Perdamaian Aceh. 

"Kita harapkan, Pemerintah Aceh Utara mendukung program-program penguatan perdamaian, supaya mantan kombatan GAM, Tapol/Napol, dan Masyarakat Imbas Konflik bisa mendapatkan haknya," ungkap Tgk. Amni selaku Deputi Kebijakan dan Kajian Setrategis mewakili Ketua BRA Pusat.

Foto: Dok. BRA

Senada dengan Ketua BRA Pusat, Tgk. Ni Pasee selaku Panglima Wilayah Samudera Pasee menghimbau kepada seluruh peserta pelatihan agar benar-benar serius mengikuti pelatihan ini karena ke depan semakin terbuka peluang dalam memasuki dunia kerja. 

"Ke depan, dibutuhkan ribuan pekerja karena akan dibuka banyak lapangan kerja. Manfaatkan pelatihan ini sebaik-baiknya untuk meningkatkan ketrampilan/skill. Serap ilmu yang diberikan," pungkas Tgk. Ni Pasee.

Disela-sela acara pembukaan pelatihan life skill bagi Mantan Kombatan GAM, Tapol/Napol, dan Masyarakat Korban Konflik, juga diserahkan bantuan secara simbolis kepada mantan kombatan GAM berupa Mesin Penggiling Padi Keliling. 

Diharapkan, dengan adanya bantuan dalam rangka pemberdayaan ekonomi ini, dapat meningkatkan taraf hidup para mantan kombatan GAM, Tapol/Napol, dan Masyarakat imbas konflik. (zf)


Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda