Beranda / Berita / Aceh / Gandeng BMPD, Wali Kota Buka Pasar Murah Online Tahap III

Gandeng BMPD, Wali Kota Buka Pasar Murah Online Tahap III

Kamis, 21 Mei 2020 19:02 WIB

Font: Ukuran: - +

Foto: Pemko Banda Aceh

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman bersama Kepala Bank Indonesia Perwakilan Aceh Zainal Arifin Lubis dan sejumlah pimpinan perbankan, menyerahkan paket bahan pokok secara simbolis kepada masyarakat.

Paket bahan pokok berisi beras, gula, telur, minyak goreng, dan tepung terigu itu merupakan item yang dijual di pasar murah online Pemko Banda Aceh bekerja sama dengan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Aceh.

Pasar murah online tahap ketiga tersebut menyediakan 4.500 kupon (3.000 dari Pemko plus 1.500 BMPD) senilai Rp 150 ribu yang dapat ditebus Rp 100 ribu oleh masyarakat. Masing-masing kupon telah disubsidi Rp 50 ribu.

Dalam sambutannya, Wali Kota Aminullah Usman menyampaikan apresiasi atas partisipasi pihak perbankan. “Ini tanda bank komit dalam membantu masyarakat dan menekan laju inflasi di Banda Aceh,” ujarnya pada acara perdana di Permata Bunda Mart, Punge Jurong, Rabu 20 Mei 2020.

Perihal inflasi, wali kota menyebut per 30 April lalu sudah mencapai 1,31 persen. Sementara pada 2019 hingga akhir tahun tercatat 1,38 persen. “Dan mengingat kondisi pandemi Corona, inflasi tahun ini masih berpotensi naik lagi,” katanya.

Untuk itulah diperlukan langkah antisipasi, salah satunya melalui operasi pasar agar harga barang tetap terjaga. “Alhamdulillah, harga Gula misalnya dari Rp 21 ribu bisa turun menjadi Rp 15 ribu sekarang,” kata mantan Dirut Bank Aceh ini.

Mengenai pergelaran pasar murah secara online, menurut Aminullah untuk memudahkan masyarakat dan menekan penyebaran Covid-19. “Insyaallah jika warga kota tetap disiplin dalam protokol pencegahan, Corona bisa jauh dari Banda Aceh. Kini kasus positif nihil, PDP nihil, tinggal ODP 23 orang,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Kepala BI Perwakilan Aceh Zainal Arifin Lubis mengamini pernyataan wali kota. “Kegiatan ini sangat membantu masyarakat dan menekan inflasi. Dengan timing dan tempat yang pas, harga barang akan terjaga.”

Ia juga mengatakan BMPD mendukung setiap kebijkan pemerintah dalam penanganan Covid-19 termasuk pemulihan ekonominya. “Mari semua pihak bahu-membahu, baik dalam upaya mencegah penyakit Covid-19 maupun memulihkan ekonomi,” katanya seraya berharap pasar murah online dapat digelar secara kontinu di Banda Aceh.

Kadis Koperasi, UMKM, dan Perdagangan M Nurdin pengatakan pendaftaran pasar murah online mulai dibuka hari Senin 18 Mei 2020 lalu dan akan ditutup secara otomatis oleh aplikasi pada saat kuota 4.500 kupon pendaftaran terpenuhi. (https://bandaacehkota.go.id/berita/21895/21895.html)

Setelah melakukan pendaftaran, kata Nurdin, aplikasi akan mengirimkan pemberitahuan bahwa pendaftaran diterima. Setelah itu pendaftar tinggal menunggu kiriman kupon elektronik bila lulus hasil verifikasi.

Pengambilan kupon dapat dilakukan pada lokasi toko yang ditunjuk oleh panitia pelaksana. “Ada lima lokasi pengambilan kupon sembako murah yang tersebar yang mewakili sembilan kecamatan, yaitu: Permata Bunda Mart di Punge Jurong, Mizi Toserba di depan Masjid Raya Baiturrahman, Permata Bunda Mart Lamteumen, Permata Bunda Mart Lampriet, dan Permata Bunda Mart Jeulingke.” (Im/Banda Aceh)



Keyword:


Editor :
Im Dalisah

riset-JSI
Komentar Anda