Beranda / Berita / Aceh / Kadis ESDM: Pemerintah Aceh Dukung Investasi

Kadis ESDM: Pemerintah Aceh Dukung Investasi

Sabtu, 23 Maret 2019 16:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Kadis Energi Dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Aceh Ir. Mahdinur foto:esdm.

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Menindaklanjuti perkembangan proyek PLTA Tampur I Aceh, Pemerintah Aceh menghadiri undangan rapat yang diselenggarakan PT Prosperty Indonesia Jaya, Rabu (20/3) lalu di Jakarta. 

Kepala Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Aceh Ir. Jonni yang ikut menghadiri rapat tersebut mengatakan ada beberapa dinas terkait yang menghadiri rapat tersebut.

"Hadir Asisten III, Kamaruddin Andalah, Kadis ESDM Aceh Ir. Mahdinur, Kadis LHK Syahrial, dan beberapa dinas terkait lainnya," sebutnya. 

Dalam rapat itu, lanjut Jonni, membicarakan beberapa hal tentang rencana pengembangan PLTA Tampur I Aceh. 

"kita menyarankan kalau masih ada yang kurang segera dilengkapi," tuturnya. 

Dalam rapat tersebut, tambahnya, PT Kamirzu sebagai pengelola PLTA Tampur I Aceh juga hadir dalam pertemuan itu. Terkait kapasitas PT Prosperty Indonesia Jaya sebagai penyelenggara rapat, Jonni mengungkapkan perusahaan tersebut merupakan bagian dari PT Kamirzu.

"Kamirzu itu didalamnya memang PT Prosperty. Prosperty itu join dengan PT Kamirzu," tegas Jonni. 

Sementara itu, Kadis Energi Dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Aceh Ir. Mahdinur kepada Dialeksis.com, pekan lalu, Sabtu (16/3) mengatakan, dalam pengelolaan PLTA Tampur, PT Prosperty Indonesia Jaya sudah melakukan langkah-langkah sesuai prosedur, walaupun belum final. 

"kalau misalnya ada 10 langkah, 5 langkah sudah mereka lewati," tuturnya. 

Terkait perizinan, Pemerintah Aceh hanya pada izin prinsip dan izin terkait lokasi.

"Secara ketentuan UU, izin usaha penyediaan ketenagalistrikan, itu pemerintah pusat yang menerbitkan," kata Mahdinur.

Secara prinsip, tegas Mahdinur, Pemerintah Aceh mendukung investasi, sepanjang sesuai dengan mekanisme dan ketentuan yang berlaku.



Keyword:


Editor :
Im Dalisah

riset-JSI
Komentar Anda