Beranda / Berita / Aceh / Walikota Promosikan Minyeuk Pret

Walikota Promosikan Minyeuk Pret

Rabu, 05 Desember 2018 14:00 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Walikota Banda Aceh Aminullah Usman hari ini Selasa (4/12/2018) kembali dikunjungi manajemen parfum asli daerah "Minyeuk Pret" di kediaman dinasnya. 

Minyeuk Pret merupakan sebuah Brand Lokal yang berasal dari bumi Aceh. Berdiri pada tahun 2015, produk ini memposisikan diri sebagai pelopor dan inovator di industri Parfum Branded yang bertujuan untuk mengangkat budaya, sejarah dan nilai-nilai bangsa Aceh kepada dunia melalui wewangian.

Kedatangan manajemen dari minyeuk pret ini guna untuk meminta dukungan Wali Kota Banda Aceh sebagai salah satu pemimpin yang sangat peduli terhadap perekonomian.

Sejak diperkenalkan pada 1 April 2015 hingga saat ini, parfum dengan aroma khas Aceh ini tidak hanya diminati oleh masyarakat diseluruh Indonesia namun juga diminati oleh masyarakat dari 11 negara yaitu Malaysia, Taiwan, Inggris, Thailand, Jepang, Cina, Arab Saudi, Amerika Serikat, Turki, Dubai, dan Bangladesh. 

Sementara di Indonesia, permintaan paling banyak selain dari Aceh adalah berasal dari Medan, Jakarta, Kalimantan Timur, Makassar, Surabaya. Sedangkan di Aceh permintaan Minyeuk Pret didominasi dari Meulaboh, Langsa, Lhokseumawe, Calang dan Nagan Raya.

Wali Kota Banda Aceh sangat mendukung adanya produksi asli daerah, apalagi Banda Aceh saat ini sedang mempromosikan pariwisata dan produk produk UMKM asli daerah, sesuai dengan visi misi Banda Aceh yaitu meningkatkan perekonomian masyarakat. 

"Sektor pariwisata merupakan sektor andalan di Kota Banda Aceh. Apabila ada wisatawan yang datang, selain bisa mencicipi makanan yang di beri julukan 3E (Enak, Enak Sekali dan Enaaaakk Sekaliii), juga bisa meminum kopi serta menggunakan parfume dengan aroma kopi yang semuanya asli karya dari Banda Aceh."

"Minyek pret ini layak menjadi buah tangan atau oleh-oleh istimewa dari Banda Aceh," katanya.

Ia menambahkan, Pemerintah Kota Banda Aceh akan selalu mendukung dan mendorong para anak anak muda daerah untuk melahirkan produk-produk berkualitas yang mampu menjadi daya tarik bagi wisatawan. "Dan pastinya juga dapat mengharumkan nama daerah hingga tingkat international," tambahnya. (iin)

Keyword:


Editor :
Jaka Rasyid

riset-JSI
Komentar Anda