Beranda / Berita / Dunia / Amerika : Pimpin Al-Qaeda terkait dengan serangan USS Cole terbunuh

Amerika : Pimpin Al-Qaeda terkait dengan serangan USS Cole terbunuh

Sabtu, 12 Januari 2019 17:27 WIB

Font: Ukuran: - +

Jamal al-Badawi telah didakwa oleh Pengadilan Federal Amerika, AS pada tahun 2003 [File: Khaled Abdullah / Reuters]


DIALEKSIS.COM | Yaman - Presiden AS Donald Trump telah mengkonfirmasi militer negaranya telah membunuh seorang anggota terkemuka al-Qaeda yang diyakini sebagai salah satu arsitek pemboman mematikan USS Cole hampir dua dekade lalu. 

Trump, dalam sebuah posting Twitter pada hari Minggu, mengatakan pasukan AS "memberikan keadilan" dengan membunuh Jamal al-Badawi.

"Kami baru saja membunuh pemimpin serangan itu, Jamal al-Badawi. Pekerjaan kami melawan al-Qaeda terus berlanjut," tweeted Trump.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat, Komando Pusat AS mengatakan pasukannya menargetkan Badawi dalam serangan udara di gubernur Marib di Yaman.

Dia didakwa oleh dewan juri federal AS pada tahun 2003 dan didakwa dengan 50 tuduhan berbagai pelanggaran terorisme, termasuk pembunuhan warga negara AS dan pembunuhan personil militer AS.

Tujuh belas pelaut terbunuh pada 12 Oktober 2000 ketika dua orang di sebuah perahu kecil meledakkan bahan peledak bersama dengan perusak rudal yang dipandu saat mengisi bahan bakar di Aden.

Ledakan itu meninggalkan lubang menganga di lambung kapal dan melukai lebih dari tiga lusin lainnya.

Serangan itu, diklaim oleh Al-Qaeda, dianggap sebagai keberhasilan awal bagi kelompok bersenjata dan pendirinya Osama bin Laden.

Badawi dikatakan telah memasok kapal dan bahan peledak untuk serangan terhadap kapal perusak Angkatan Laut AS.

Dia juga didakwa dengan percobaan dengan konspirator untuk menyerang kapal Angkatan Laut AS pada Januari 2000, dan termasuk dalam daftar buronan paling dicari FBI.

Ada hadiah $ 5juta untuk informasi yang mengarah ke penangkapannya.

Badawi ditangkap oleh otoritas Yaman tetapi melarikan diri dari penjara pada April 2003. Ia ditangkap kembali pada Maret 2004, tetapi kembali melarikan diri pada Februari 2006.

Tersangka utama dalam serangan itu, Abd al-Rahim al-Nashiri, ditahan di kamp penahanan AS di Teluk Guantanamo, Kuba.

Keyword:


Editor :
Jaka Rasyid

riset-JSI
Komentar Anda