Beranda / Berita / Dunia / Facebook Buka Lowongan 'Satpam' Hoaks

Facebook Buka Lowongan 'Satpam' Hoaks

Selasa, 12 Juni 2018 17:04 WIB

Font: Ukuran: - +

Foto: AFP

Dialeksis.com - Facebook baru saja membuka lowongan sebagai News Credibility Specialists. Fungsinya, jadi 'satpam' menangkal konten hoax.

Dikutip detikINET dari The Guardian, Selasa (11/6/2018), mereka yang bekerja pada bagian ini, nantinya akan ditugasi melakukan fact-check atas konten berita yang muncul di Facebook.

Sebelumnya, Facebook pernah memiliki tim editor yang tugasnya memoderasi berita trending di Facebook. Namun pada 2016, tim ini diberhentikan dan digantikan dengan algoritma.

Berdasarkan iklan lowongan tersebut, Facebook mencari seorang individu yang memiliki passion dalam jurnalisme, yang percaya pada misi Facebook untuk membuat dunia lebih terhubung. Posisi ini juga merupakan bagian dari tim News Credibility Program.

Namun, setelah lowongan ini diberitakan di sejumlah media, Facebook menurunkan iklan itu dan mengubah beberapa deskripsi di iklan tersebut. Posisi ini sekarang disebut News Publisher Specialist dan seluruh referensi terkait News Credibility Program dihilangkan.

Namun fungsinya tetap sama, mengecek fakta atas konten-konten yang muncul di Facebook. Pelamar yang berhasil mendapatkan posisi ini nantinya akan berbasis di markas Facebook di Menlo Park, California, Amerika Serikat.

Salah satu rincian kerja untuk posisi ini adalah menciptakan daftar berisi organisasi berita terpercaya untuk digunakan di situs Facebook.

Facebook sendiri baru saja menghapus fitur Trending Topic. Langkah penghapusan ini merupakan bagian dari upaya Facebook memerangi penyebaran berita palsu di platformnya yang memang dimanfaatkan sebagian kalangan untuk mendistribusikan berita.

Facebook juga baru saja mengumumkan akan bekerjasama dengan organisasi berita seperti CNN dan FOX News untuk membuat program berita di fitur layanan video Facebook Watch. Program berita ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dari berita di Facebook. (Detik)

Keyword:


Editor :
Sammy

riset-JSI
Komentar Anda