Beranda / Berita / Dunia / Turki Berhasil Uji Drone Tempur

Turki Berhasil Uji Drone Tempur

Sabtu, 15 Agustus 2020 11:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Prototype kedua Bayraktar AKINCI TIHA (Attack Unmanned Aerial Vehicle) yang dikembangkan oleh Baykar, saat menyelesaikan uji terbang pertama di Bayraktar AKINCI Flight and training center yang berlokasi di Corlu Airbase Command Tekirdag, Turki pada 13 Agustus, 2020. (Baykar - Anadolu Agency)


DIALEKSIS.COM - Prototipe kedua dari drone tempur pintar buatan lokal Turki berhasil diuji di barat laut Turki, kata pabrikan yang berbasis di Istanbul.

Menurut perusahan pembuatnya, Baykar Makina, drone yang dijuluki Kendaraan Udara Tempur Tak Berawak (UCAV) Bayraktar Akinci itu melakukan penerbangan selama 62 menit. 

"Drone kami berhasil menyelesaikan semua fase uji," kata Selcuk Bayraktar, kepala petugas teknologi di perusahaan itu kepada media Anadolu Agensy 

Desember lalu, drone itu telah menyelesaikan penerbangan uji pertamanya dan berada di udara selama 16 menit.

Pada Mei, drone mendarat di Komando Pangkalan Bandara Corlu di Provinsi Tekirdag untuk menjalani pengujian.

Prototipe ke-3

Prototipe ketiga drone sedang diintegrasikan di pusat penelitian pabrikan dan pengiriman pertama direncanakan pada akhir tahun ini.

Prototipe pertama melakukan penerbangan kedua pada 10 Januari. Pesawat tak berawak ini dapat terbang selama 24 jam, memiliki lebar sayap 20 meter dan mampu membawa beban seberat 1.350 kilogram.

Drone itu akan menyediakan keamanan penerbangan yang tinggi dengan kontrol penerbangan otomatis penuh dan sistem "auto-pilot triple-redundnt".

Pesawat itu dilengkapi dengan radar AESA (susuna yang dipindai secara elektronik aktif) buatan lokal dan rudal udara-ke-udara Gokdogan dan Bozdogan yang dapat meluncurkan beberapa amunisi buatan lokal, seperti rudal jelajah SOM.

Drone tersebut juga mampu mengumpulkan dan menyimpan data dari sensor dan kameranya berkat enam komputer kecerdasan buatan (AI).

Pesawat tanpa awak itu akan mendeteksi target darat yang tidak terlihat oleh mata manusia dan terbang tanpa GPS dengan sistem AI-nya.

Keyword:


Editor :
Jaka Rasyid

riset-JSI
Komentar Anda