Beranda / Invest In Aceh / 20 Terobosan DPMPTSP, Edukasi Investasi ke Masyarakat Jadi Prioritas

20 Terobosan DPMPTSP, Edukasi Investasi ke Masyarakat Jadi Prioritas

Rabu, 25 September 2019 14:20 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Berbagai upaya dan terobosan terus dilakukan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh untuk mendatangkan investor ke Aceh. Salah satunya melalui kemudahan pengurusan izin usaha.

"Dahulu proses perizinan sampai berbulan-bulan. Sekarang melalui sistem online submission, dua atau tiga hari sudah selesai," kata Kepala Dinas (PMPTSP) Aceh, Aulia Sofyan saat dihubungi, Rabu (25/9/2019).

Kadis PMPTSP itu juga mengutarakan berbagai terobosan di bidang digital untuk memperbaiki citra dunia investasi di Aceh yang aman dan nyaman.

"Situs resmi DPMPTSP kita benahi semenarik dan seinformatif mungkin untuk memudahkan para investor di dalam dan luar negeri. Ini sangat menghemat tenaga dan memangkas dana tanpa harus berkunjung ke luar negeri untuk menarik investor," tambah Aulia.

Saat ini pihaknya masih berkoordinasi sekaligus berkonsultasi mengenai sistem keamanan dan edukasi yang tepat kepada masyarakat mengenai dunia investasi di Aceh.

"Hari ini kita sedang bahas bersama pihak Polri bagaimana solusi terbaik menghadapi demo-demo seperti beberapa waktu lalu. Sebab jika investasi tidak masuk atau ditolak selalu, ini akan berpengaruh bagi pertumbuhan perekonomian kita," ungkapnya.

"Investasi itu sangat membantu menghidupkan perekonomian masyarakat dan pada akhirnya akan mensejahterakan daerah," tambah Kadis PMPTSP Aceh itu. 

Di sisi lain, tantangan dunia investasi di Aceh menurut Aulia adalah cara pandang investor asing dan pihak pusat yang masih menganggap Aceh sebagai daerah yang tidak aman.

"Kita sempat menjalani masa konflik yang cukup panjang. Jangankan di mata investor asing, di hadapan para menteri saja kalau ada rapat di tingkat pusat, seolah-olah Aceh adalah tampat yang belum aman," katanya.

"Untuk menghilangkan citra ini, DPMPTSP terus berupaya keras meyakinkan publik terutama kepada para investor bahwa Aceh adalah tempat yang aman dan nyaman untuk berinvestasi," tambahnya.

Aulia juga mengutarakan berbagai upaya sedang dilakukan DPMPTSP untuk mendatangkan investor yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Aceh ke depan.

"Kita punya sawit sebagai salah satu komoditi terbesar dari Aceh. Untuk itu, kita tengah berupaya mendatang investor pabrik kelapa sawit agar hasil alam yang ada dapat diolah dengan baik dan menambah nilai jual," katanya.

Saat ditanya mengenai tantangan terbesar, Aulia menyebutkan kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap dampak positif dari investasi menjadi tugas besar DPMPTSP ke depan.

"Edukasi kepada masyarakat jadi program priorotas kita. Baik itu melalui media sosial maupun terjun langsung ke masyarakat melalui kegiatan sosialisasi," katanya.

"Kita juga akan sosialisasi ke kampus-kampus, sebab mahasiswa sepertinya masih sedikit edukasi mengenai hal ini (investasi)," tambahnya.

Kadis PMPTSP berharap masyarakat lebih terbuka terhadap dunia investasi melalui berbagai edukasi, literatur dan pengayaan.

Sebanyak 20 terobosan yang dilakukan DPMPTSP di antaranya, tanda tangan digital menggunakan aplikasi Si Canti Cloud bekerjasama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Kemudian sistem perizinan yang cepat karena bisa diakses melalui sistem online di laman resmi DPMPTSP Aceh.

Selanjutnya, menyatukan administratur Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) menjadi Perizinan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang sebelumnya ex officio (di luar kantor) DPMPTSP.

DPMPTSP juga menyediakan klinik perizinan di loket PTSP yang diharapkan menjadi tempat para investor memulai perizinan, bukan dengan memakai jasa calo (agen) sebab berpotensi Pungli serta dapat merugikan perusahaan penanam modal itu sendiri.

Selanjutnya, kerjasama dengan Polri dalama hal pengamanan investor dan perusahaan penanam modal serta kerjasama dengan berbagai lembaga yang berkaitan dengan dunia investasi.

Kolaborasi dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), peningkatan gerakan tanpa Pungli dan laporan investasi pertriwulan yang tepat waktu serta berbagai terobosan lainnya yang mampu meningkatkan investasi dan menghidupkan perekonomian di Aceh. Itulah yang sedang digagas DPMPTSP terhadap dunia investasi di Aceh saat ini. (adv)

#investinaceh #DPMPTSPAceh #acehisopenbusiness #acehkaya #acehtroe #acehmuegoe

Keyword:


Editor :
Pondek

riset-JSI
Komentar Anda