Beranda / Berita / Nasional / Survei LSI : Ada Suara PA 212 Dukung Jokowi-Ma'ruf

Survei LSI : Ada Suara PA 212 Dukung Jokowi-Ma'ruf

Sabtu, 25 Agustus 2018 12:00 WIB

Font: Ukuran: - +


ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

DIALEKSIS.COM | Jakarta-  Pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin dinilai unggul atas Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di segmen pemilih muslim berorientasi organisasi massa (ormas) Islam. Informasi tersebut diperoleh  dari hasil survei yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, yang dirilis pada Jumat (24/8). Dalam survei itu, ternyata Jokowi-Ma'ruf juga mendapat suara dari segmen Persaudaraan Alumni 212 yakni sebanyak 27,8 persen.


Adapun survei ini dilakukan pada 12-19 Agustus 2018 dengan metode survei multistage random sampling, yakni  mewawancarai 1.200 responden secara tatap muka. Margin of error atas survei ada sekitar 2,9 persen.


Peneliti LSI Denny JA Rully Akbar memaparkan, seluruh ormas Islam yang disurvei memilih Jokowi-Ma'ruf, kecuali PA 212. Dari hasil survei, Nahdlatul Ulama (NU) yang memilih Jokowi-Ma'ruf sebanyak 54,7 persen, Prabowo-Sandi 27, persen, dan tidak tahu sebanyak 18,3 persen. Kemudian Muhammadiyah memilih Jokowi-Ma'ruf sebesar 50,0 persen, Prabowo-Sandi sebesar 35,7 persen, dan tidak tahu sebesar 14,3 persen.


"Jokowi-Ma'ruf unggul di semua segmen kecuali segmen ormas PA 212. Ada banyak ormas Islam tetapi yang menjadi top 3 adalah NU, Muhamadiyah, dan PA 212," ujar Rully dalam konferensi pers di Kantor LSI Denny JA di Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (24/8) sebagaimana dilansir suara pembaharuan.


Ia menjelaskan, ormas PA 212 dari hasil survei mayoritas mendukung Prabowo-Sandi dengan persentase sebesar 61,1 persen dukungan. Sedangkan kepada Jokowi-Ma'ruf hanya terdapat 27,8 persen dukungan.


Hasil berikutnya, yang tidak merasa bagian dari ormas memilih Jokowi-Ma'ruf sebesar 58,9 persen dan Prabowo-Sandi sebesar 28,1 persen. Kemudian ormas Islam lainnya memilih Jokowi-Ma'ruf sebanyak 60,0 persen dan Prabowo-Sandi sebanyak 26,7 persen. (Suara Pembaharuan/SP Berita satu)

Keyword:


Editor :
AMPONDEK

riset-JSI
Komentar Anda