Beranda / Berita / Aceh / 3 Nelayan Kesasar ke India, Al-Farlaky: Jangan Sampai Kejadian di Myanmar Terulang

3 Nelayan Kesasar ke India, Al-Farlaky: Jangan Sampai Kejadian di Myanmar Terulang

Jum`at, 11 Oktober 2019 19:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Iskandar Usman Al-Farlaky Anggota DPRA. (Foto: Roni Sahrani)


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Tiga nelayan asal Kota Banda Aceh atas nama Munazir (33), Kaha (33) dan Man (20) diketahui hilang kontak sejak 20 September 2019 lalu.

Ketiga nelayan tersebut diduga kuat kesasar terbawa arus melewati perbatasan negara akibat kiriman kabut asap Karhutla yang melanda perairan Sumatera beberapa waktu lalu.

"Kita sudah menyurati Menteri Luar Negeri RI untuk memfasilitasi pelacakan ketiga nelayan ini," kata Iskandar Usman Al-Farlaky, Anggota DPRA asal Aceh Timur melalui konferensi pers di Gedung Media Center DPRA, Jum'at (11/10/2019).

"Setelah di-WA ke salah satu staf KBRI di India, kita mendapat balasan satu kapal ditangkap penjaga pantai di Andaman (India)," tambahnya.

Al-Farlaky menjelaskan, ketiga nelayan itu sedang ditangani protokol dan konsuler KBRI India di New Delhi. Ia juga sudah berkoordinasi agar pihak KBRI di sana bisa bertemu langsung dengan ketiga nelayan ini.

"Kita tidak mau kejadian seperti kasus nelayan Aceh atas nama Zulfadli di Myanmar yang kembali ke tanah air tanpa nyawa," tegasnya.

Ia mendesak pemerintah daerah dan pusat agar serius menangani persoalan ini serta memfasilitasi dengan cepat proses pemulangan ketiga nelayan yang kesasar itu. 

"Perlu catatan bahwa ketiga nelayan ini bukan sengaja melewati perbatasan, tetapi kesasar akibat terbawa arus dan kabut asap Karhutla," tandasnya. (sm)

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

Berita Terkait
    riset-JSI
    Komentar Anda