Beranda / Berita / Aceh / Dokter Diminta jadi Duta Wisata Banda Aceh

Dokter Diminta jadi Duta Wisata Banda Aceh

Sabtu, 21 Juli 2018 08:28 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Upaya mengembangkan sektor pariwisata terus dilakukan oleh Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, Ia mengajak semua pihak untuk menjadi duta wisata, termasuk para dokter dari Sabang sampai Merauke. "Dokter pun bisa menjadi duta wisata untuk mempromosikan pariwisata Banda Aceh," katanya.

Hal tersebut diungkapkan Aminullah saat membuka Koferensi Kerja Nasional (Konkernas) Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia (PPHI), Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia (PGI), dan Perhimpunan Endoskopi Gastrointestinal Indonesia (PEGI), Jumat (20/7/2018) di Hotel Hermes Palace.

Konkernas yang dihadiri oleh ratusan dokter umum dan dokter spesialis khususnya ahli penyakit dalam dari seluruh Indonesia ini juga dirangkai dengan simposium yang membahas perkembangan terkini dalam bidang Gastroentero- hepatologi dan ilmu yang terkait. Narasumbernya selain dari dalam negeri juga ada yang berasal dari luar negeri.

Pihaknya, kata Aminullah, menyambut baik setiap pergelaran event berskala nasional maupun internasional karena dapat memberi multiplier effect bagi Banda Aceh. "Selamat datang kami ucapkan kepada seluruh peserta, dan kami berharap dengan adanya kegiatan ini akan berimbas pada peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Banda Aceh. Kami juga berharap bapak-ibu sekalian dapat meluangkan waktu untuk menikmati segala keunikan dan kelebihan kota kami."

"Banda Aceh punya beragam cagar budaya dan tempat bersejarah seperti Masjid Raya Baiturrahman, Museum Tsunami Aceh, Kapal PLTD Apung, makam ulama besar Tgk Syiah Kuala, dan makam Sultan Iskandar Muda. Belum lagi seni budayanya, dan tentu saja kuliner khas Aceh yang telah saya labeli 3E; enak, enak sekali, dan enaaak sekali," katanya.

Kepada para peserta Konkernas PPHI-PGI-PEGI 2018, wali kota mengatakan tak perlu risau terhadap kondisi keamanan. "Warkopnya buka hingga pagi, dan bapak-ibu bisa keliling kota 24 jam tanpa perlu merasa was-was karena Banda Aceh sangat aman dan warganya juga sangat welcome," promosinya.

Ia menambahkan, Banda Aceh yang baru bangkit pasca bencana sangat membutuhkan bantuan dari semua pihak agar semakin berkembang dan maju. "Untuk itu kami mengharapkan agar para dokter ikut ‘menjual’ atau memperkenalkan Banda Aceh ke mata dunia. Sektor pariwisata saat ini menjadi andalan kami dalam mengdongkrak perekonomian kota," pungkasnya

Ketua panitia Fauzi Yusuf menyebutkan jumlah peserta yang hadir pada ajang tiga tahunan sekali ini sebanyak 456 dokter dari Sabang sampai Merauke. "Acaranya akan berlangsung hingga Minggu (22/7). Pada acara ini akan dilaksanakan pula pertemuan-pertemuan ilmiah untuk membahas perkembangan terkini dalam bidang Gastroentero- hepatologi dan ilmu yang terkait," katanya.

Selain acara ilmiah, pihaknya juga merancang program-program sosial dan menggelar city tour bagi peserta untuk mengunjungi sejumlah destinasi wisata yang ada di seputaran kota. "Banda Aceh seperti kata Pak Wali sarat dengan bermacam situs budaya, wisata laut yang indah, wisata taman edukasi yang unik, dan tentunya menikmati lezatnya berbagai kuliner khas Aceh," katanya. (Jun)

Keyword:


Editor :
Jaka Rasyid

riset-JSI
Komentar Anda