Beranda / Berita / Aceh / Kepala BPMA: Kita Optimis Realisasi Rencana Berjalan Sesuai Workplan

Kepala BPMA: Kita Optimis Realisasi Rencana Berjalan Sesuai Workplan

Senin, 07 September 2020 12:30 WIB

Font: Ukuran: - +


Foto: Teuku Mohamad Faisal, Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA)/Net


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) telah merampungkan sejumlah rencana kerja pasca pembahasan Work Plan and Budget (WP&B) tahun anggaran 2020. Adapun anggaran rencana kerja tahun ini yang disetujui sebesar US$ 250 juta (sekitar Rp 3,42 triliun) dengan alokasi 62% untuk investasi eksplorasi dan 38% untuk investasi eksploitasi.

Namun dalam perjalanan BPMA dihadapi pada kondisi yang dirasakan semua sektor maupun pihak yaitu adanya wabah virus Covid-19 di Indonesia maupun dunia. Tentunya memunculkan tanda tanya publik, apakah BPMA tetap konsisten menjalankan apa yang telah direncanakan di awal tahun ataukah mengalami perubahan rencana. 

Menjawab pertanyaan dialeksis.com (07/09/2020) menghubungi Kepala BPMA Teuku Mohamad Faisal mengatakan, Tetap berjalan sesuai work program dan budgeting approval.  Kendala tetap ada selama ini terutama karena selama pandemi ada beberapa kegiatan yang low speed progressnya.

Ketika Faisal menjelaskan capaian kinerja, seluruh kegiatan utama sesuai rencana berjalan dan masing-masing kontraktor (Kontraktor Kontrak Kerja Sama, KKKS) di wilayah Aceh mempunyai target berbeda-beda. 

"Kami secara kelembagaan optimis bahwa seluruh proyek hulu migas di tahun 2020 dapat diselesaikan tepat waktu," ujarnya. 

Ditelusuri dari informasi situs BPMA diketahui adanya  rencana pengeboran empat sumur HPHT (development well) di Alur Siwah dan Alur Rambong oleh PT Medco E&P Malaka sebagai pengelola wilayah kerja A. Serta akan dilakukan optimalisasi sumur existing melalui metode acidizing. Selain itu rencana dilakukan aktivitas seismik seluas 200 km persegi untuk melihat potensi di blok Pase guna rencana eksplorasi di tahun 2021 atau 2022 oleh Triangle Pase Inc. (TPI), dll. 


Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda