Beranda / Gaya Hidup / Otomotif / Cadalora: Rossi Masih Ingin Lanjutkan Karier di MotoGP Usai 2020

Cadalora: Rossi Masih Ingin Lanjutkan Karier di MotoGP Usai 2020

Rabu, 25 Desember 2019 20:28 WIB

Font: Ukuran: - +

Valentino Rossi. (Foto: Laman resmi MotoGP)


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Mantan pelatih Valentino Rossi, Luca Cadalora, turut mengomentari masa depan pembalap berjuluk The Doctor tersebut di ajang MotoGP. Ia begitu yakin Rossi memiliki hasrat besar untuk bisa terus melanjutkan karier yang sudah berjalan begitu panjang di MotoGP. Tetapi, semuanya bergantung pada hasil yang didapat pada musim depan.

Masa depan Rossi di pentas balap motor grand prix paling bergengsi tersebut kini memang tengah menjadi teka-teki. Ia dinilai punya peluang besar untuk menyudahi kariernya setelah gelaran MotoGP 2020 jika penampilan yang ditunjukkan tak kompetitif.

Sebab, dengan kondisi tersebut, Rossi merasa sudah tak lagi memiliki alasan untuk terus bertahan menjalani pekerjaannya sebagai pembalap MotoGP. Apalagi, kondisi yang kurang kompetitif sendiri telah dialami juara dunia sembilan kali itu sejak beberapa musim terakhir.

Dalam beberapa musim terakhir, Rossi memang tampil begitu kesulitan untuk bisa menuai hasil manis. Ia harus berjuang keras untuk bisa naik podium. Bahkan, pembalap asal Italia itu sudah cukup lama harus berpuasa kemenangan. Ia terakhir kali meraih kemenangan di gelaran MotoGP Belanda 2017 dan masih belum bisa melepas dahaganya hingga musim 2019 berakhir.

Meski kondisinya kurang baik, Cadalora yakin keinginan untuk terus berkarier di MotoGP begitu dirasakan Rossi. Karena itu, gelaran MotoGP 2020 akan menjadi tahun yang penting untuk Rossi karena ia harus membuktikan diri mampu tampil apik dan bersaing dengan para pembalap muda.

"Tentu saja, MotoGP 2020 akan menjadi tahun yang penting. Saya percaya bahwa dia (Rossi) ingin melanjutkan setelah 2020. Itu sebabnya, dia harus ada di sana sejak awal musim 2020," ujar Cadalora, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Rabu (25/12/2019).(Im/Okezone)

Keyword:


Editor :
Im Dalisah

riset-JSI
Komentar Anda