DIALEKSIS.COM | Calang - Pemkab Aceh Jaya melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Aceh Jaya resmi meluncurkan program "Aceh Jaya Connect: Aceh Jaya Bebas Blankspot" di Gampong Gunong Meunasah, Kecamatan Setia Bakti pada Jumat (5/9/2025).
Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk menghadirkan akses jaringan telekomunikasi yang lebih merata, terutama bagi masyarakat pedesaan.
Acara peluncuran ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, yakni Bupati Aceh Jaya, Plt. Sekretaris Daerah, Asisten I Setdakab Aceh Jaya, Kepala Pelaksana BPBK Aceh Jaya, Bunda PAUD Aceh Jaya, Keuchik Gampong Meunasah, dan unsur terkait lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Aceh Jaya, Safwandi menyampaikan apresiasi kepada Telkomsel yang telah menghadirkan antena penangkap sinyal di Gampong Gunong Meunasah.
“Kami atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya mengucapkan terima kasih kepada Telkomsel yang sudah memberikan antena penangkap sinyal untuk Gampong Gunong Meunasah". ungkapnya
Lanjut Bupati, Hal ini tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan kapasitas pendidikan dan mempercepat layanan kesehatan karena kini informasi bisa lebih mudah diakses.
Bupati Safwandi juga menegaskan bahwa keberadaan sinyal di wilayah tersebut akan berdampak besar pada peningkatan kualitas pelayanan dasar masyarakat.
“Dengan adanya jaringan ini, masyarakat dapat lebih terbuka dalam menyampaikan informasi ke puskesmas terdekat. Bahkan dalam situasi musibah atau tanggap darurat, informasi dapat lebih cepat diteruskan kepada pemerintah, sehingga penanganannya bisa segera dilakukan. Ke depan, kami berharap Telkomsel dapat membangun tower yang lebih tinggi agar cakupan sinyal semakin luas,” tambahnya.
Sementara itu, Plt. Sekretaris Daerah Aceh Jaya yang juga sebagai Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Aceh Jaya, Juanda menyampaikan bahwa peluncuran Aceh Jaya Connect ini merupakan bagian dari tindak lanjut program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Aceh Jaya (SALEM) yang berkomitmen menghadirkan Kabupaten Aceh Jaya bebas blankspot.
“Program ini lahir dari kebutuhan masyarakat akan akses informasi yang merata. Dengan adanya jaringan di Gunong Meunasah, bukan hanya komunikasi yang terbantu, tetapi juga sektor pendidikan, kesehatan, hingga pelayanan publik dapat bergerak lebih cepat. Kami ingin seluruh masyarakat Aceh Jaya merasakan manfaat yang sama tanpa terkendala blankspot,” jelas Juanda.
Juanda juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Telkomsel agar layanan telekomunikasi di Aceh Jaya semakin ditingkatkan.
Program Aceh Jaya Connect diharapkan mampu menjadi motor penggerak digitalisasi di Kabupaten Aceh Jaya. Kehadirannya bukan hanya membuka akses komunikasi, tetapi juga memperkuat layanan pendidikan, kesehatan, hingga penanganan bencana, sehingga manfaat teknologi dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat. [*]