-
Opini | 6 hari laluRuntuhnya Narasi Ulama-Umara
DIALEKSIS.COM | Opini - Harus diakui, konsultan politik Calon Gubernur Aceh, Bustami Hamzah (Ombus) lumayan keren. Mereka sempat menarik perhatian publik pada jargon ulama-umara, sebagai strategi branding citra Ombus dan pada waktu itu masih Tu Sop sebagai Cawagubnya.
-
Opini | 8 hari laluMembongkar Klaim Pro Ulama Bustami dan Mualem
DIALEKSIS.COM | Opini - Dari dua dokumen visi misi kandidat, ada yang tidak ditemukan kata “dayah” pada dokumennya. Padahal di Aceh ada 1.657 dayah (data 2023).
-
Opini | 11 hari laluPeluang Cuan "Syiah Kuala Islamic Center": Dari Pembangunan hingga Pengelolaan
DIALEKSIS.COM | Opini - Syiah Kuala Islamic Center, sebuah megaproyek yang digagas untuk menjadi pusat peradaban Islam di Aceh, bukan hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, namun juga menjadi pusat ekonomi yang menawarkan beragam peluang bagi masyarakat. Dari tahapan pembangunan hingga pengelolaan, Islamic Center ini memiliki potensi untuk menciptakan banyak peluang cuan bagi berbagai sektor di Aceh.
-
Opini | 13 hari laluImplementasi Syariat Islam di Aceh: Antara Kemakmuran dan Tantangan
DIALEKSIS.COM | Opini - Aceh, sebagai wilayah yang dikenal dengan sebutan "Serambi Mekah", memiliki sejarah panjang dalam penerapan syariat Islam. Sejak masa kesultanan Aceh Darussalam pada abad ke-17, syariat Islam telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Aceh. Namun, dalam perkembangannya, implementasi syariat Islam di Aceh di era modern telah menimbulkan perdebatan dan tantangan tersendiri, terutama dalam kaitannya dengan pembangunan ekonomi dan sosial.
-
Opini | 18 hari laluPlot Twist Drama Tiga Babak Pilgub Aceh
DIALEKSIS.COM | Opini - Lolosnya Bustami - Fadhil Rahmi sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Aceh merupakan plot twist di akhir episode babak kedua, dari drama tiga babak pilkada Aceh tahun 2024. Sekarang, penonton akan menanti plot twist sesungguhnya: sang pemimpin Aceh.
-
Opini | 26 hari laluMengapa Para Ulama Menolak Bustami Hamzah?
DIALEKSIS.COM | Opini - Setelah wafatnya almarhum Tusop, arah politik ulama di Aceh mengalami perubahan signifikan. Saya tidak bermaksud untuk menebak-nebak ke mana kalangan ulama dayah akan melabuhkan pilihan mereka pasca Tusop. Yang lebih menarik untuk dianalisis adalah alasan di balik keengganan para ulama untuk menjadi calon wakil Bustami, menggantikan almarhum Tusop. Mengapa Bustami terpaksa mencari figur selain ulama dayah untuk calon wakilnya? Apa kira-kira pertimbangan para ulama?
-
Opini | 27 hari laluMampukah Fadhil Rahmi Menjadi Pendongkrak Suara Bustami?
DIALEKSIS.COM | Opini - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Aceh 2024 menghadirkan dinamika politik yang menarik untuk dicermati. Salah satu tokoh yang menjadi sorotan adalah Fadhil Rahmi, anggota DPD RI periode 2019-2024 yang kini diusung sebagai calon wakil gubernur mendampingi Bustami Hamzah.
-
Opini | 1 bulan laluProblem Tes Uji Mampu Baca Quran untuk Pejabat Publik di Aceh
DIALEKSIS.COM | Opini - Ayat Suci Al Quran, kalam Allah yang terus menerus akan ada adalah petunjuk bagi manusia, jalan keselamatan manusia dan kemuliaan manusia.
-
Opini | 1 bulan laluTeokratisasi Politik Aceh
DIALEKSIS.COM | Opini - Dalam sejarah peradaban Islam di Aceh, ulama dan umarah memiliki peran yang saling melengkapi dan sangat penting dalam menjaga keseimbangan dan kestabilan masyarakat. Ulama, sebagai cendekiawan agama, bertanggung jawab untuk menjaga kemurnian ajaran Islam, memberikan bimbingan spiritual, dan menafsirkan hukum syariah. Mereka menjadi penjaga moralitas masyarakat dan berfungsi sebagai penasihat dalam menjalani kehidupan yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.
-
Opini | 1 bulan laluDilema Politik Pragmatis dan Agama di Aceh
DIALEKSIS.COM | Opini - Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (PILKADA) telah memasuki tahapan pendaftaran calon kandidat yang mana pemilihan kali ini banyak hal diluar kebiasaan yang dipikirkan atau diprediksi oleh masyarakat Indonesia. Termasuk di Aceh, yang mana daerah tersebut memiliki identitas, karakteristik, norma dan budaya yang berbeda dari daerah lainnya dikarenakan otonomi khusus yang diperoleh.
-
Opini | 1 bulan laluMualem Bukan Orator
DIALEKSIS.COM | Opini - Jagat medsos dihebohkan dengan pidato Mualem dimana ia salah ucap. Kata-kata yang diucapkan dipelintir dan dijadikan olokan. Memang di era medsos seperti sekarang ini, kita mudah terhibur dengan hal-hal remeh yang sepatutnya bisa dimaklumi.
-
Opini | 1 bulan laluResonansi Demokrasi di Tanah Rencong
DIALEKSIS.COM | Opini - Aceh kembali menjadi panggung kontestasi demokrasi. Dua nama besar, Bustami Usman dan Muzakir Manaf, kini bertarung memperebutkan kursi gubernur dalam Pilkada 2024. Pertarungan ini bukan sekadar adu popularitas, melainkan pertempuran eksistensi kekuasaan, kepentingan Aceh maupun hasrat diri untuk berbuat memperbaiki Aceh yang akan menentukan arah masa depan Serambi Mekkah.
-
Opini | 1 bulan laluMelawan Pragmatisme Kosong: Ulama Sebagai Benteng Terakhir Moralitas Politik Aceh
DIALEKSIS.COM | Opini - Di tengah panggung politik Aceh saat ini, kita menghadapi momen krusial yang lebih dari sekadar pilihan elektoral. Ini adalah pertaruhan terhadap nilai-nilai moral dan spiritual yang akan mengarahkan Aceh di masa depan.
-
Opini | 1 bulan laluPilkada 2024: Pertaruhan Pemilu Demokratis Vs Monopolis
DIALEKSIS.COM | Opini - Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada akhir November nanti. Pilkada ini bukan sekadar pertarungan politik untuk memilih kepala daerah, tetapi juga menjadi arena pertarungan ideologis dan konstitusional berbagai aktor politik, termasuk institusi negara yakni Mahkamah Konstitusi (MK) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
-
Opini | 1 bulan laluRefleksi 79 Tahun Pasca Kemerdekaan Indonesia
DIALEKSIS.COM | Opini - Kemerdekaan dan kebebasan untuk menentukan nasib sendiri adalah cita-cita universal yang diimpikan oleh setiap bangsa di seluruh dunia. Hak untuk menentukan nasib sendiri merupakan hak asasi yang seharusnya dimiliki oleh setiap bangsa demi tercapainya perdamaian global.
-
Opini | 1 bulan laluPilkada Nagan Raya 2024: Peta Kekuatan dan Peluang Kemenangan Para Kandidat
DIALEKSIS.COM | Opini - Pilkada Nagan Raya 2024 semakin dekat, dan persaingan para calon bupati pun kian memanas. Berdasarkan hasil temuan lapangan dari Jaringan Survei Inisiatif, empat pasangan calon dipastikan akan bertarung dalam kontestasi ini. Pasangan-pasangan tersebut adalah Dr. T.R. Keumangan, S.H., M.H. (TRK) bersama Raja Sayang, Drs. Asib Amin bersama Tarmilin Usman, Johniadi, S.E. bersama M. Zaini Mantri Doi, dan Samsuardi (Juragan) bersama Adifal.
-
Opini | 1 bulan laluMasa Depan Aceh dalam Taruhan: Mampukah Kandidat Gubernur Beradu Gagasan Menjawab Tantangan?
DIALEKSIS.COM | Opini - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Aceh semakin dekat. Pendaftaran pasangan calon gubernur dan wakilnya tinggal beberapa hari lagi. Sudah menjadi lazim, suhu politik semakin memanas, dengan berbagai manuver dan strategi politik. Namun, di tengah hiruk-pikuk politik ini, ada fenomena yang cukup mengkhawatirkan, yaitu hilangnya gagasan dan ide-ide segar dalam membangun Aceh.
-
Opini | 2 bulan laluMenguak Klaim Bustami Didukung Jokowi
DIALEKSIS.COM | Opini - Kemarin (10/08/2024), saya bertolak dari Jakarta menuju Aceh. Dalam penerbangan pulang kampung itu saya satu pesawat dengan Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah. Bersama beliau saya melihat ada Humam Hamid, Aulia Rahman dan Iskandar Zulkarnain.
-
Opini | 2 bulan laluAceh: Merajut Kembali Benang Emas Kejayaan
DIALEKSIS.COM | Opini - Aceh pernah mencapai puncak kejayaannya sebagai negeri yang baldatun tayyibatun warabbul ghafur - negeri yang baik dan diampuni Tuhannya. Pencapaian ini tidak lepas dari pemahaman mendalam masyarakatnya akan diri dan Tuhan mereka. Dalam konteks Islam, ilmu tasawuf berperan penting dalam membentuk pemahaman hubungan antara manusia sebagai hamba dengan Tuhannya, serta antar sesama manusia.
-
Opini | 2 bulan laluOm Bus dan Bagaimana Memenangkan Pilkada?
DIALEKSIS.COM | Opini - Tentu sudah banyak nama yang berbunga, banyak yang sudah mengantongi rekomendasi dari Partai Pengusung. Ada juga yang sudah dideklarasikan oleh masyarakat yang mendukung, seperti Bustami Hamzah alias Om Bus, yang sedang digadang-gadang menjadi lawan kuat Muzakir Manaf alias Mualem yang diusung oleh Partai Aceh.