Beranda / Berita / Aceh / Disbudpar Aceh Gelar Peningkatan SDM Pelaku Usaha Fesyen, Ini Harapan Almuniza Kamal

Disbudpar Aceh Gelar Peningkatan SDM Pelaku Usaha Fesyen, Ini Harapan Almuniza Kamal

Selasa, 05 Juli 2022 18:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Kepala Disbudpar Aceh Almuniza Kamal mengatakan fesyen menjadi salah satu ikon daya tarik wisatawan agar berbelanja produk-produk unggulan di Aceh, Selasa (5/7/2022). [Foto: instagram @disbudpar_aceh]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbubpar) Aceh melalui Bidang Pengembangan Pariwisata dan Kelembagaan (PUPK) menggelar pelatihan peningkatan sumber daya manusia (SDM) bagi pelaku usaha fesyen di Hotel Arabia Banda Aceh, Selasa (5/7/2022).

Kepala Disbudpar Aceh Almuniza Kamal, dalam sambutannya, menyebutkan fesyen menjadi salah satu ikon daya tarik wisatawan agar berbelanja produk-produk unggulan di Aceh dan nantinya bisa menjadi nilai pembangkit ekonomi di Serambi Mekkah.

“Disbudpar Aceh akan terus mendukung usaha kreatif dari pelaku fesyen, mengingat usaha fesyen akan mampu membangkitkan ekonomi di Aceh dalam mendukung sektor pariwisata,” sebut Almuniza di depan 50 peserta dari anggota pelaku asosiasi Indonesia Fashion Chamber (IFC) dan pelaku usaha fesyen lainnya.

Adanya kegiatan pelatihan seperti ini, tambah Almuniza, diharapkan pelaku fesyen dapat terus berkembang dan menjadi SDM yang unggul sehingga dapat memberikan kontribusi maksimal dalam rangka mencapai tujuan Pemerintah Aceh di bidang kepariwisataan.

“Kita berharap, bisa terus mendorong pelaku usaha fesyen untuk berkembang, dan nanti Disbudpar Aceh juga terus bekerjasama dengan Dinas Koperasi dan UMKM Aceh agar bisa membantu serta mempermudah legalitas usaha pelaku fesyen,” harap Almuniza.

Bangun Komunikasi Positif bagi Wisatawan

Dalam kesempatan yang sama, Almuniza juga berpesan kepada peserta yang hadir untuk dapat berkomunikasi yang baik terhadap wisatawan dengan mempromosikan produk unggulan yang ada.

“Perspektif tentang daerah Aceh harus dibangun dengan baik, tentunya lewat komunikasi di media apapun, serta kenyamanan pariwisata di Aceh perlu dibangun untuk menjadikan daya jual agar wisatawan mau datang ke Aceh,” pesannya.

Seperti kita ketahui, di tahun 2021 penggerakan wisatawan nusantara (wisnus) ke Aceh tercatat 1.409.437 orang dan didominasi oleh wisnus berasal dari pulau Sumatera dan Jawa.

Maka tak heran, Kota Banda Aceh, Kota Sabang dan Kabupaten Aceh Besar menjadi 3 destinasi wisata unggulan Aceh dengan jumlah kedatangan wisnus dan wisman relatif tinggi dibandingkan beberapa kabupaten lainnya di Aceh. [DBP]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda