Beranda / Berita / Dunia / Tiga Penyelam Hilang di Perairan Lepas Pantai Mersing Malaysia

Tiga Penyelam Hilang di Perairan Lepas Pantai Mersing Malaysia

Jum`at, 08 April 2022 23:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Pihak berwenang Malaysia melanjutkan pencarian untuk tiga penyelam yang hilang di  perairan lepas pantai Mersing, di negara bagian Johor selatan. [Foto: EPA/BBC]


DIALEKSIS.COM | Kuala Lumpur - Tim penyelamat sedang mencari seorang pria Inggris dan putranya yang berusia 14 tahun yang hilang dalam perjalanan menyelam di Malaysia.

Adrian Chesters (46) dan putranya yang berkebangsaan Belanda, Nathen Chesters, sedang dalam kelompok menyelam di perairan lepas pantai Mersing, di negara bagian Johor selatan.

Penyelam lainnya, wanita Prancis berusia 18 tahun Alexia Molina, yang merupakan bagian dari kelompok penyelam yang beranggotakan empat orang, juga masih hilang.

Seorang instruktur selam yang juga ikut dalam perjalanan telah diselamatkan. Polisi mengatakan ada "peluang kuat" para penyelam akan ditemukan.

Kelompok tersebut telah melakukan pelatihan menyelam di perairan sedalam 49 kaki (15m) di dekat pulau kecil, Pulau Tokong Sanggol, sekitar 16 km dari kota pesisir Mersing.

Pihak berwenang Malaysia membatalkan pencarian pada hari Rabu (6/4/2022) karena visibilitas yang buruk.

Namun pada Kamis (7/4/2022) pagi, instruktur selam Norwegia Kristine Grodem, yang melatih kelompok tersebut untuk mendapatkan lisensi menyelam tingkat lanjut, ditemukan selamat.

Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA) mengatakan Grodem ditemukan oleh kapal tunda 22 mil laut dari lokasi terakhir yang dilaporkan kelompok itu.

Grodem mengatakan kepada pihak berwenang bahwa dia kehilangan pandangan dari penyelam lain ketika kelompok itu hanyut jauh dari perahu mereka karena arus bawah laut yang kuat.

Kepala polisi distrik Cyril Edward Nuing mengatakan dia tetap berharap para penyelam yang hilang akan ditemukan.

"Dengan peralatan mereka, perlengkapan lengkap mereka dan pengalaman mereka, kami percaya ada peluang kuat untuk menemukan mereka hidup-hidup," ucapnya berharap. [BBC]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda