DIALEKSIS.COM | Opini - Lolosnya Bustami - Fadhil Rahmi sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Aceh merupakan plot twist di akhir episode babak kedua, dari drama tiga babak pilkada Aceh tahun 2024. Sekarang, penonton akan menanti plot twist sesungguhnya: sang pemimpin Aceh.
DIALEKSIS.COM | Opini - Setelah wafatnya almarhum Tusop, arah politik ulama di Aceh mengalami perubahan signifikan. Saya tidak bermaksud untuk menebak-nebak ke mana kalangan ulama dayah akan melabuhkan pilihan mereka pasca Tusop. Yang lebih menarik untuk dianalisis adalah alasan di balik keengganan para ulama untuk menjadi calon wakil Bustami, menggantikan almarhum Tusop. Mengapa Bustami terpaksa mencari figur selain ulama dayah untuk calon wakilnya? Apa kira-kira pertimbangan para ulama?
DIALEKSIS.COM | Opini - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Aceh 2024 menghadirkan dinamika politik yang menarik untuk dicermati. Salah satu tokoh yang menjadi sorotan adalah Fadhil Rahmi, anggota DPD RI periode 2019-2024 yang kini diusung sebagai calon wakil gubernur mendampingi Bustami Hamzah.
DIALEKSIS.COM | Opini - Ayat Suci Al Quran, kalam Allah yang terus menerus akan ada adalah petunjuk bagi manusia, jalan keselamatan manusia dan kemuliaan manusia.
DIALEKSIS.COM | Opini - Dalam sejarah peradaban Islam di Aceh, ulama dan umarah memiliki peran yang saling melengkapi dan sangat penting dalam menjaga keseimbangan dan kestabilan masyarakat. Ulama, sebagai cendekiawan agama, bertanggung jawab untuk menjaga kemurnian ajaran Islam, memberikan bimbingan spiritual, dan menafsirkan hukum syariah. Mereka menjadi penjaga moralitas masyarakat dan berfungsi sebagai penasihat dalam menjalani kehidupan yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.
DIALEKSIS.COM | Opini - Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (PILKADA) telah memasuki tahapan pendaftaran calon kandidat yang mana pemilihan kali ini banyak hal diluar kebiasaan yang dipikirkan atau diprediksi oleh masyarakat Indonesia. Termasuk di Aceh, yang mana daerah tersebut memiliki identitas, karakteristik, norma dan budaya yang berbeda dari daerah lainnya dikarenakan otonomi khusus yang diperoleh.
DIALEKSIS.COM | Opini - Jagat medsos dihebohkan dengan pidato Mualem dimana ia salah ucap. Kata-kata yang diucapkan dipelintir dan dijadikan olokan. Memang di era medsos seperti sekarang ini, kita mudah terhibur dengan hal-hal remeh yang sepatutnya bisa dimaklumi.
DIALEKSIS.COM | Opini - Aceh kembali menjadi panggung kontestasi demokrasi. Dua nama besar, Bustami Usman dan Muzakir Manaf, kini bertarung memperebutkan kursi gubernur dalam Pilkada 2024. Pertarungan ini bukan sekadar adu popularitas, melainkan pertempuran eksistensi kekuasaan, kepentingan Aceh maupun hasrat diri untuk berbuat memperbaiki Aceh yang akan menentukan arah masa depan Serambi Mekkah.
DIALEKSIS.COM | Opini - Di tengah panggung politik Aceh saat ini, kita menghadapi momen krusial yang lebih dari sekadar pilihan elektoral. Ini adalah pertaruhan terhadap nilai-nilai moral dan spiritual yang akan mengarahkan Aceh di masa depan.
DIALEKSIS.COM | Opini - Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada akhir November nanti. Pilkada ini bukan sekadar pertarungan politik untuk memilih kepala daerah, tetapi juga menjadi arena pertarungan ideologis dan konstitusional berbagai aktor politik, termasuk institusi negara yakni Mahkamah Konstitusi (MK) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
DIALEKSIS.COM | Opini - Kemerdekaan dan kebebasan untuk menentukan nasib sendiri adalah cita-cita universal yang diimpikan oleh setiap bangsa di seluruh dunia. Hak untuk menentukan nasib sendiri merupakan hak asasi yang seharusnya dimiliki oleh setiap bangsa demi tercapainya perdamaian global.
DIALEKSIS.COM | Opini - Pilkada Nagan Raya 2024 semakin dekat, dan persaingan para calon bupati pun kian memanas. Berdasarkan hasil temuan lapangan dari Jaringan Survei Inisiatif, empat pasangan calon dipastikan akan bertarung dalam kontestasi ini. Pasangan-pasangan tersebut adalah Dr. T.R. Keumangan, S.H., M.H. (TRK) bersama Raja Sayang, Drs. Asib Amin bersama Tarmilin Usman, Johniadi, S.E. bersama M. Zaini Mantri Doi, dan Samsuardi (Juragan) bersama Adifal.
DIALEKSIS.COM | Opini - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Aceh semakin dekat. Pendaftaran pasangan calon gubernur dan wakilnya tinggal beberapa hari lagi. Sudah menjadi lazim, suhu politik semakin memanas, dengan berbagai manuver dan strategi politik. Namun, di tengah hiruk-pikuk politik ini, ada fenomena yang cukup mengkhawatirkan, yaitu hilangnya gagasan dan ide-ide segar dalam membangun Aceh.
DIALEKSIS.COM | Opini - Kemarin (10/08/2024), saya bertolak dari Jakarta menuju Aceh. Dalam penerbangan pulang kampung itu saya satu pesawat dengan Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah. Bersama beliau saya melihat ada Humam Hamid, Aulia Rahman dan Iskandar Zulkarnain.
DIALEKSIS.COM | Opini - Aceh pernah mencapai puncak kejayaannya sebagai negeri yang baldatun tayyibatun warabbul ghafur - negeri yang baik dan diampuni Tuhannya. Pencapaian ini tidak lepas dari pemahaman mendalam masyarakatnya akan diri dan Tuhan mereka. Dalam konteks Islam, ilmu tasawuf berperan penting dalam membentuk pemahaman hubungan antara manusia sebagai hamba dengan Tuhannya, serta antar sesama manusia.
DIALEKSIS.COM | Opini - Tentu sudah banyak nama yang berbunga, banyak yang sudah mengantongi rekomendasi dari Partai Pengusung. Ada juga yang sudah dideklarasikan oleh masyarakat yang mendukung, seperti Bustami Hamzah alias Om Bus, yang sedang digadang-gadang menjadi lawan kuat Muzakir Manaf alias Mualem yang diusung oleh Partai Aceh.
DIALEKSIS.COM | Opini - Unja dan Awee, dua elemen alam yang menjadi simbol kearifan lokal Aceh, menyimpan makna mendalam tentang karakteristik kepemimpinan. Unja, kayu yang tegak dan kuat, melambangkan keteguhan prinsip. Sementara Awee, palma yang lentur, mencerminkan fleksibilitas dalam menghadapi perubahan.
DIALEKSIS.COM | Opini - Tulisan ini merespon artikel Kupi Beungoh Serambi Indonesia dengan judul “Dinamika Demokrasi dalam Politik Pilkada Aceh, Sabar Bos” yang ditulis Dr. Wiratmadinata, S.H., M.H., yang selanjutnya kita sapa saja Bro Wira.
DIALEKSIS.COM | Opini - Pilkada Aceh yang dilaksanakan pertama kali pasca penandatanganan MoU Helsinki ditandatangani pada tahun 2007 dimenangkan oleh Irwandi Yusuf dan Muhammad Nazar. Pasangan ini mendapatkan dukungan dari eks Kombatan GAM lapangan ataupun para pasukan Angkatan Gerakan Aceh Merdeka. Sementara pesaing terberatnya, pasangan Ahmad Humam Hamid dan Hasbi Abdullah didukung oleh para tokoh petinggi GAM di luar negeri.
DIALEKSIS.COM | Opini - Pada Pilkada 2024, eksistensi Muzakir Manaf (Mualem) kembali diuji dalam percaturan politik lokal Aceh. Pertanyaannya, apakah ia masih memiliki "efek magnet" untuk mempengaruhi keterpilihannya di mata masyarakat Aceh?