DIALEKSIS.COM | Tajuk - Apa benar Dinas Sosial Aceh akan lebih efektif jika dipimpin oleh robot?
Itu jelas pertanyaan sesat. Pasalnya, robot dibuat bukan untuk berpikir melainkan untuk berkerja.
DIALEKSIS.COM | Tajuk - Dalam peta perpolitikan Aceh pasca Pilkada 2024, sosok Bustami Hamzah tampil bak panglima yang kalah perang namun tak terpatahkan semangat strateginya. Kekalahan bukanlah akhir, melainkan simpul baru dalam narasi perjalanan politik yang kompleks dan penuh kalkulasi.
DIALEKSIS.COM | Tajuk - Pilihan Bustami Hamzah - Fadhil Rahmi untuk tidak meneruskan gugatan ke Mahkmah Konstitusi (MK) bukanlah hal mengejutkan melainkan sesuatu yang sudah dibaca oleh tim ahli media Dialeksis.
DIALEKSIS.COM | Tajuk - Bustami Hamzah - Fadhil Rahmi sebagai peserta pilkada gubernur (Pilgub) Aceh tahun 2024 tentu diberikan kesempatan untuk melakukan permohonan gugatan hasil pilkada. Benar bahwa tidak semua gugatan itu fokus tentang hasil tapi bisa juga menyasar tentang proses.
DIALEKSIS.COM | Tajuk - Pilkada Aceh 2024 menjadi panggung penting untuk membuktikan kualitas demokrasi di Indonesia. Dalam setiap pesta demokrasi, netralitas aparat penegak hukum (APH) menjadi ujian utama, termasuk di Aceh, yang memiliki sejarah politik unik dan dinamis.
DIALEKSIS.COM | Tajuk - Namanya Muhammad Daud, berasal dari pesisir timur Aceh yakni dari Kabupaten Aceh Utara. Nyak Daud sendiri merupakan asisten sutradara dan penulis naskah film Komedi Aceh berjudul "Eumpang Breuh". Pada masanya, film Eumpang Breuh sangat menghibur dan kemudian bintang film dengan peran nya melekat di dalam ingatan masyarakat Aceh.
DIALEKSIS.COM | Tajuk - Aceh Barat Daya, salah satu kabupaten di ujung barat Indonesia, akan menghadapi babak baru melalui Pilkada 2024. Namun, euforia demokrasi ini berpotensi ternodai jika pemimpin yang terpilih gagal menjaga independensi kekuasaannya dari pengaruh pihak-pihak di luar sistem formal pemerintahan.
Salah satu ancaman terbesar datang dari lingkaran terdekat, yaitu istri kepala daerah, yang kerap dijuluki "Nyonya Besar".
DIALEKSIS.COM | Tajuk - Dua tokoh dengan latar berbeda, Prabowo Subianto dan Muzakir Manaf, bertemu dalam visi yang nyaris serupa: membangun infrastruktur ibadah haji yang ambisius. Prabowo dengan gagasan Kampung Haji di Mekkah, sementara Muzakir Manaf mengusung pembangunan pusat manasik haji di Aceh.
DIALEKSIS.COM | Tajuk - Ada yang janggal dalam putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan soal sengketa pencalonan Bupati Aceh Tamiang. Pengadilan mengabulkan gugatan Hamdan Sati-Febriadi, tetapi mengabaikan fakta bahwa mereka tak pernah memenuhi syarat minimal sebagai calon. Putusan ini bukan hanya mengancam kepastian hukum, tapi juga mencederai logika penyelenggaraan pemilihan kepala daerah.
DIALEKSIS.COM | Tajuk - “Orang bijak bilang dengan koneksi dan komunikasi pasti ada solusi membangun Aceh. Itulah yang tidak dipunyai oleh nomor urut 1,” kata Fadhlullah, pendamping calon gubernur Muzakir Manaf.
DIALEKSIS.COM | Tajuk - ANCAMAN terhadap sopir truk pengangkut minyak sawit mentah di jalur Aceh-Medan adalah potret buram tata kelola industri strategis nasional. Intimidasi dan pemerasan yang terjadi berulang kali sepanjang jalan lintas Sumatera bukan sekadar cerita tentang premanisme jalanan, melainkan gambaran karut-marut pengamanan sektor vital ekonomi.
DIALEKSIS.COM | Tajuk - Persidangan kasus korupsi pengadaan wastafel (wastapel) di Dinas Pendidikan Aceh kini memasuki babak yang krusial. Semakin banyak nama-nama pejabat tinggi yang terseret, semakin rumit pula benang kusut yang harus diurai. Pertanyaannya, sudah cukupkah tiga tersangka yang kini duduk di kursi pesakitan untuk mempertanggungjawabkan kerugian negara sebesar Rp 7,3 miliar?
DIALEKSIS.COM | Tajuk - Apa yang terjadi ketika tempat yang seharusnya menjadi pelabuhan ilmu berubah menjadi ruang penyiksaan? Sebuah pertanyaan getir yang kembali mencuat setelah beredarnya video memilukan dari sebuah pesantren di Aceh Barat. Seorang santri SMP, yang masih mencari jati diri di usia belianya, menjadi korban kebrutalan yang dibungkus kedok "pendidikan": tubuhnya memerah dan bengkak setelah disiram air cabai, dicukur paksa, dan dipaksa menelan cabai giling ” sebuah hukuman yang bahkan akan membuat para pelaku penyiksaan di penjara-penjara abad pertengahan tersipu malu.
DIALEKSIS.COM | Tajuk - Aceh kembali bergolak. Bukan karena konflik bersenjata, melainkan karena sandiwara politik jelang Pilkada 2024. Kali ini, panggungnya dihiasi oleh para aktor yang berlomba-lomba memainkan peran sebagai korban terzalimi.
DIALEKSIS.COM | Tajuk - Ironi tak terperi terjadi di Aceh. Wastafel, yang seharusnya menjadi simbol kebersihan di masa pandemi, justru menjadi sarana mencuci uang. Proyek pengadaan senilai Rp43 miliar ini kini tercoreng oleh dugaan korupsi yang melibatkan pejabat tinggi hingga kontraktor swasta. Alih-alih membersihkan tangan, proyek ini malah mengotori reputasi pemerintah Aceh.
DIALEKSIS.COM | Tajuk - Sepekan telah berlalu sejak kepergian Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab, atau yang akrab disapa Tu Sop Jeunieb. Kini, Aceh menghadapi babak baru dalam perhelatan politiknya. Bustami Hamzah, sang calon gubernur, berdiri di persimpangan, mencari sosok pendamping yang akan mengisi kekosongan yang ditinggalkan almarhum Tu Sop.
DIALEKSIS.COM | Tajuk - Di era informasi yang semakin cepat dan masif, kemampuan membaca peristiwa secara kritis menjadi keterampilan yang tidak bisa ditawar. Belakangan ini, kita dihadapkan pada fenomena rekayasa kejadian yang semakin canggih dan berbahaya, terutama dalam konteks politik. Dua kasus yang menarik perhatian publik - kontroversi seputar mantan Presiden AS Donald Trump dan kasus pembunuhan Brigadir Nopryansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) di Indonesia - menunjukkan betapa rekayasa peristiwa dapat digunakan sebagai alat politik yang ampuh.
DIALEKSIS.COM | Tajuk - Dalam ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Aceh, salah satu syarat yang menjadi perhatian publik adalah kemampuan membaca Al-Quran bagi calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati.
DIALEKSIS.COMM | Tajuk - Kampanye politik yang sehat seharusnya menjadi ajang adu gagasan, visi, dan misi demi masa depan yang lebih baik. Namun, yang terjadi di Pilkada Aceh Selatan justru menunjukkan sebaliknya. Hoaks dan isu tak sedap digunakan sebagai senjata untuk menjatuhkan lawan, merusak tatanan demokrasi yang seharusnya dijunjung tinggi.
DIALEKSIS.COM | Tajuk - Begitu pasangan kandidat mendaftarkan diri untuk Pilkada Aceh, lonceng pertarungan sesungguhnya telah berdentang. Bagi partai politik pendukung dan pengusung, ini bukan saatnya berpuas diri. Justru sebaliknya, mereka kini menghadapi ujian nyata: membuktikan relevansi mereka dalam kancah politik lokal.