Beranda / Berita / Aceh / 14 Anggota Klub Motor ITA Hilang di Hutan Banjalaweh, Ini Penyebabnya

14 Anggota Klub Motor ITA Hilang di Hutan Banjalaweh, Ini Penyebabnya

Selasa, 24 Januari 2023 08:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Tim Gabungan dari Basarnas Lima Puluh Kota, BPBD, PMI dan masyarakat berhasil menemukan 14 anggota klub motor Ikatan Trabas Adventure (ITA) yang tersesat di Nagari Banja Loweh, Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat (Foto: ilustrasi). Foto: Basarnas Cilacap


DIALEKSIS.COM | Aceh - 14 anggota klub motor Ikatan Trabas Adventure (ITA) hilang di Hutan Banjalaweh, Sumatera Barat. Satu dari 14 orang itu kemudian ditemukan tewas setelah satu hari tersesat di hutan tersebut.

Dilansir dari Antara Senin (23/1/2023), anggota klub motor ITA memulai perjalanannya pada Minggu (22/1) pagi. Awalnya mereka melakukan kegiatan di area hutan Banja Loweh dan berencana pulang pada sore hari.

Hanya saja waktu itu hujan lebat turun sehingga mereka berteduh sampai malam hari. Setelah hujan reda anggota motor itu tidak berhasil menemukan jalan keluar dari hutan.

Koordinator Pos SAR Limapuluh Kota, Robi Saputra, mengatakan bahwa Pos SAR mendapatkan laporan terkait anggota komunitas motor tersesat di hutan pada Minggu (22/1), pukul 23.20 WIB. Segera setelah mendapatkan laporan, petugas gabungan bergegas melakukan pencarian.

Kemudian, petugas pun mencari para korban di hutan yang membentang sepanjang 1.650 kilometer dari Aceh hingga Lampung. Petugas pun baru berhasil menemukan para anggota klub motor pada Senin, pukul 02.05 WIB.

Robi Saputra mengatakan sebanyak 13 anggota klub motor yang tersesat di hutan ditemukan selamat. Namun, salah satu orang lagi disebut meninggal dunia karena sakit.

"Seluruh korban telah dievakuasi dari lokasi kejadian (termasuk korban meniggal dunia)," katanya.

Untuk jenazah seorang anggota berusia 60 tahun yang meninggal dunia, kata dia, dibawa ke RSUD Suliki.

Upaya pencarian anggota komunitas motor yang tersesat di hutan melibatkan petugas dari Pos SAR Limapuluh Kota, Polsek Suliki, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, unit pemadam kebakaran, Komunitas Siaga Bencana, serta warga. [detik.com]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda