Beranda / Berita / Aceh / 36 Desa di Aceh Barat Terendam Banjir

36 Desa di Aceh Barat Terendam Banjir

Senin, 18 November 2019 15:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Warga Desa Pasi Leuhan, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, memindahkan barang dari dalam rumah saat luapan air sungai merendam pemukiman warga, Minggu (17/11/2019). [Foto: Syifa Yulinnas/Antara]

DIALEKSIS.COM | Meulaboh - Sebanyak 36 desa yang tersebar dalam enam kecamatan di Kabupaten Aceh Barat terendam banjir. Ketinggian air bervariasi antara 30 centimeter hingga 80 centimeter.

Mengutip Antara, Senin (18/11/2019), di Kecamatan Woyla Barat, desa yang terendam banjir yaitu Desa Leubok Pasi Ara, Ulee Pasie Ara, Cot Lagan, Peuleukung, Alue Leuhob, Blang Luah, Cot Rambong, Lhok Malee, Pasie Mali, Napai, Blang Cot Mameh, dan Blang Cot Rubek.

Kemudian di Kecamatan Woyla Timur, banjir merendam Desa Alue Meuganda, dan Tuwi Empeuk. Lalu di Kecamatan Meureubo meliputi Desa Pasi Mesjid, Pasi Aceh, Pasi Aceh Tunong, dan Pasie Teungoh.

Di Kecamatan Kaway XVI, banjir melanda Desa Keude Aron, Pasi Jambu, Alue Tampak, Meunasah Buloh, Padang Mancang, Tumpok Ladang, Meunasah Ara, Meunasah Rayeuk, Tanjong Bungong, Putim, serta Desa Puuk. 

Berikutnya di Kecamatan Johan Pahlawan, bencana banjir menimpa Desa Pasi Leuhan, Gampa, Marek, Blang Beurandang, Leuhan. Sedangkan di Kecamatan Panton Reue, ada dua desa yakni Desa Meugo dan Desa Meutulang. 

"Penyebab musibah banjir ini disebabkan akibat meluapnya dua aliran sungai yaitu Sungai Meureubo dan Sungai Woyla," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat, Darmawan, di Meulaboh, Minggu (17/11/2019). 

Menurut Darmawan, meskipun puluhan desa sudah terendam banjir, sebagian masyarakat di daerah itu masih bertahan dan belum mengungsi ke tempat yang lebih aman. 

"Kalau pun ada warga yang mengungsi, hanya ke rumah saudara yang lain, belum mengungsi ke titik tertentu," ujarnya.

Dia menerangkan, BPBD Aceh Barat hingga Minggu malam masih melakukan pemantauan ke sejumlah lokasi yang rawan banjir untuk memastikan langkah dan penanggulangan kepada masyarakat agar tidak semakin terdampak.(me/antara)

Keyword:


Editor :
Makmur Emnur

riset-JSI
Komentar Anda