Beranda / Berita / Aceh / 5,7 Milyar Revilitasi Gedung Kejari Bireuen dan Polres, Ketua TAPD: Ditanya ke Zamri Saja

5,7 Milyar Revilitasi Gedung Kejari Bireuen dan Polres, Ketua TAPD: Ditanya ke Zamri Saja

Kamis, 28 April 2022 09:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : fajri bugak

Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Bireuen yang juga Sekda Bireuen, Ir. Ibrahim Ahmad. [Foto: Istimewa]


DIALEKSIS.COM | Bireuen - Pemerintah Kabupaten Bireuen mengalokasikan anggaran Rp 5,7 Milyar untuk dua instansi vertikal di APBK Bireuen Tahun Anggaran 2022.

Kedua instansi vertikal tersebut revilitasi Gedung kantor Kejari Bireuen Rp 2,9 Milyar dan Pembangunan tempat parkir dan Barak Dalmas Mapolres Bireuen sebanyak Rp 2,8 Milyar, Total Rp 5,7 Milyar.

Untuk revilitasi Kantor Kejari Bireuen ditahun anggaran 2022 sebanyak Rp 2,9 Milyar menimbulkan tanda tanya publik. Hal ini disebabkan selain alokasi anggaran yang berturut-turut tiap tahun. Mekanisme penganggaran juga dipertanyakan.

Selain itu realita dilapangan saat ini masyarakat Bireuen masih banyak hidup digaris kemiskinan, begitu juga Infrastruktur yang ada di Kabupaten Bireuen masih tertinggal.

Data Tahun 2020 Pemkab Bireuen mengalokasi Rp 1,4 Milyar untuk Pembangunan Aula Kejari Bireuen, Data tahun 2021 Pemkab Bireuen mengalokasikan Rp 541,7 Juta untuk Rehabilitas Gedung Kejari, Data Tahun 2022, Pemkab Bireuen kembali mengalokasikan anggaran Rp 2,9 Milyar Untuk Revilitasi Gedung Kantor Kejari.

"Sebenarnya dua gedung instansi vertikal tersebut, sudah sangat memadai, penampakan dari luar juga sangat indah. Ini Entah apa yang mau direnovasi lagi. Seharusnya kalau memang tidak begitu urge (Mendesak_red), janganlah pakai dana APBK Bireuen," kata Reza warga Bireuen mempertanyakan.

Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Bireuen yang juga Sekda Bireuen, Ir. Ibrahim Ahmad ditanyai Dialeksis.com enggan memberikan tanggapan secara lebih jauh terhadap prosedur alokasi anggaran untuk dua instansi vertikal tersebut.Ibrahim mengatakan mengenai bantuan Hibah teknisnya ada di Keuangan.

"Untuk lebih lengkapnya tanya ke Kadis Keuangan Zamri. Selaku Ketua TAPD saya cuma fungsi koordinasi. Teknis ada di Dinas masing-masing," kata Ibrahim Ahmad, Rabu,(27/4/2022) kepada Dialeksis.com.

Selain untuk Kejari, Pemkab Bireuen Tahun anggaran 2019 mengalokasi Rp 2,7 Milyar untuk Revilitasi Gedung Mapolres Bireuen, Tahap II Tahun Anggaran 2020 Revilitasi Gedung Mapolres Bireuen mengalokasi anggaran Rp 2,4 Milyar.

Tahap III Tahun Anggaran 2020 Revilitasi Gedung Mapolres Bireuen Rp 1,2 Milyar. Nah, Tahun ini 2022 Pemkab Bireuen kembali mengalokasikan Rp 2,8 Milyar pembangunan tempat parkir dan Barak Dalmas Mapolres Bireuen.

Revilitasi Gedung kantor Kejari Bireuen Rp 2,9 Milyar dan pembangunan tempat parkir dan Barak Dalmas Mapolres Bireuen sebanyak Rp 2,8 Milyar, Total Rp 5,7Milyar Tahun Anggaran 2022, Dua proyek tersebut akan dikerjakan tahun ini. 

"Ia betul, akan dikerjakan tahun ini," kata kepala Dinas PUPR Bireuen Fadhli Amir ST, kepada Dialeksis.com, beberapa waktu yang lalu.

Pembangunan kedua kantor Instansi Vertikal tersebut menimbulkan kritik dari masyarakat Bireuen hal ini sebagaimana disuarakan oleh Ketua HMI Bireuen Muhammad Efendi, dan Ketua Presidium Forum Komunikasi Pemuda Mahasiswa Bireuen (Forkopmabir) di Jakarta, Agussalim. 

Mereka mempertanyakan Urgensi atau atas kebutuhan apa, Pemerintah Kabupaten Bireuen mengalokasi anggaran begitu besar untuk instansi vertikal tersebut disaat kondisi Bireuen saat ini masyarakat miskin Bireuen masih banyak begitu juga Infrastruktur masih tertinggal. (Fajri Bugak).

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda