Beranda / Berita / Aceh / 67 Rumah di Aceh Barat Masih Direndam Banjir

67 Rumah di Aceh Barat Masih Direndam Banjir

Jum`at, 12 Oktober 2018 14:45 WIB

Font: Ukuran: - +

Ilustrasi

DIALEKSIS.COM | Meulaboh - Banjir akibat luapan Sungai Woyla masih merendam 67 rumah penduduk di permukiman Desa Cot Amun, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh.

Sekretaris Desa Cot Amun, Zakaria, di Meulaboh, Jumat, mengatakan, banjir dipicu oleh tingginya intensitas curah hujan dalam sepekan terakhir, namun tidak ada warga yang mengungsi.

"Warga tidak mengungsi, tetapi mereka bertahan di rumahnya, ada juga yang terpaksa menumpang di rumah saudara yang posisinya lebih aman dari banjir," katanya.

Banjir di permukiman desa Cot Amun sudah terjadi sejak sepekan ini tidak kunjung surut total, beberapa hari lalu genangan air sempat berkurang, kemudian sungai kembali meluap akibat tingginya curah hujan.

Beberapa masyarakat terdampak banjir di lokasi itu menggeluhkan belum ada bantuan apapun dari pemerintah daerah selama bencana alam banjir mengepung permukiman mereka.

Hamdani, salah seorang warga terdampak banjir, menyatakan, banjir terparah selama dua hari ini, sebelumnya ketinggian air hanya sekira 20 CM, namun saat ini bertambah 30 - 50 CM.

"Mana bisa kerja pak, kalau banjir terus seperti ini. Kami hanya berharap ada bantuan beras dan makanan untuk anak kalau ada, tetapi belum ada sudah hampir seminggu ini," tandasnya.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur wilayah Barat Selatan Provinsi Aceh.

"Harap waspada adanya potensi banjir untuk warga di bantaran sungai karena masih adanya peluang hujan dengan intensitas lebat pada sore dan malam hari," kata Prakirawan BMKG Meulaboh - Nagan Raya, Angga Yudha.

Prakiraan cuaca wilayah Barat Selatan Aceh itu berlaku pada 12 - 13 Oktober 2018 sejak pukul 07:00 WIB, cuaca ekstrem ini mencakup Kabupaten Aceh Singkil, Kota Subulussalam, Aceh Selatan, Aceh Barat Daya (Abdya), Nagan Raya, Simeulue, Aceh Barat dan Aceh Jaya.

"Masyarakat juga perlu mewaspadai adanya potensi petir yang terjadi pada sore dan malam hari," katanya. (Antara)

Keyword:


Editor :
Sammy

riset-JSI
Komentar Anda