7 Bulan Memimpin, Berikut Capaian Pj Bupati Aceh Barat
Font: Ukuran: - +
Reporter : Nora
Pj Bupati Aceh Barat Drs. Mahdi Efendi. [Foto: Pemkab Aceh Barat]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dilantik oleh Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki pada 11 Oktober 2022, Pj Bupati Aceh Barat Drs. Mahdi Efendi, sudah banyak capaian dan kegiatan yang dilaksanakan. Mulai dari aspek kegiatan pemerintahan, pembangunan, serta kemasyarakatan.
Selama 7 bulan memimpin, Pj Bupati Aceh Barat itu punya berbagai program strategis yang dilaksanakan, termasuk dalam penanganan kemiskinan, inflasi, stunting, reformasi birokrasi, sosbud, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Berikut sejumlah kegiatan strategis dan rutinitas yang gencar dilakukan Pj Bupati Aceh Barat yang dihimpun Dialeksis.com dari berbagai informasi dan data.
Kegiatan Strategis Pj Bupati Aceh Barat
Persentase penduduk miskin dalam Kabupaten Aceh Barat mengalami penurunan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) setempat, memperlihatkan jumlah penduduk miskin mencapai 38.48 ribu jiwa di tahun 2022, dengan perhitungan pengeluaran per kapita pada angka Rp558 ribu per bulan.
Persentase pada tahun 2022 yakni 17.93 persen dari total penduduk, sementara pada tahun 2021, yakni 18,81 persen atau menurun 0,88 persen.
Dalam rangka mengoptimalkan penerapan aturan tentang penggunaan Dana Desa untuk menanggulangi kemiskinan ekstrem di Kabupaten Aceh Barat, Pj Bupati Aceh Barat buka sosialisasi Perbup Dana Desa yang ditujukan kepada seluruh pemangku kepentingan, mulai dari Kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) terkait, para Camat, serta Keuchik se Kabupaten Aceh Barat.
"Nantinya Perbup ini juga menjadi pedoman bagi Pemerintah Gampong dalam melaksanakan kegiatan peningkatan pendapatan keluarga miskin ekstrem dengan memberikan modal usaha berupa barang, kepada 5 sampai 10 Kepala Keluarga miskin ekstrem dari desil 1 data P3KE, dengan bantuan senilai 5 juta sampai dengan 35 juta rupiah, yang selanjutnya akan dibimbing oleh pendamping yang kompeten sesuai jenis usaha dari masing-masing penerima manfaat" terang Mahdi.
Selanjutnya berkaitan dengan inflasi, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat sebagai salah satu kota indeks harga konsumen (IHK) yang disurvei oleh BPS, berhasil menekan laju inflasi pada bulan April di bawah inflasi nasional.
Inflasi Kota Meulaboh pada Bulan April 2023 secara Tahun ke Tahun (yoy) sebesar 4,26%, secara bulan ke bulan (mtm) malah terjadi deflasi atau minus inflasi sebesar -0,7%.
Pemkab setempat telah mengalokasikan dana penanggulangan inflasi sebesar 4 milyar lebih yang disebar pada Dinas-dinas teknis, selain itu Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) komit menjaga laju inflasi secara terkendali dengan melaksanakan langkah-langkah yang diamanatkan oleh Bupati, Gubernur, Mendagri, dan Presiden Republik Indonesia.
Selain itu, gerakan menanam komoditi sebagai penyumbang inflasi juga terus digalakkan dan didukung dengan membantu bibit serta peralatan bagi petani. Untuk menjaga ketersediaan stok pangan, pihaknya juga sudah melakukan kerjasama daerah dengan kabupaten penyangga seperti Kab. Nagan Raya, Kab. Aceh Jaya, dan Kab. Aceh Barat Daya.
Kemudian soal stunting, sebagai upaya meningkatkan sinergitas dan kolaborasi lintas sektoral dalam aksi percepatan penurunan stunting, Pemkab Aceh Barat menggelar kegiatan rembuk stunting yang diikuti oleh seluruh pemangku kepentingan, mulai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penanggung jawab layanan, maupun sektor/lembaga non-pemerintah hingga masyarakat.
Hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting di Kabupaten Aceh Barat saat ini sebesar 27,4%. Pada tahun 2022, terdapat 24 gampong lokasi fokus untuk percepatan penurunan stunting, dan selanjutnya ditetapkan sebanyak 40 gampong lokus pada tahun 2023 sesuai hasil analisis situasi dengan pertimbangan prevalensi, kasus stunting tertinggi dan faktor lainnya di masing-masing gampong paparnya.
Drs. Mahdi Effendi juga mencanangkan Bapak dan Bunda asuh bagi anak stunting se Kabupaten Aceh Barat. Pencanangan Bapak dan Bunda Asuh anak stunting merupakan salah satu upaya nyata yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat dalam rangka mencegah dan menurunkan angka stunting, yang saat ini masih menjadi fokus utama pemerintah, baik di tingkat pusat hingga daerah.
Bergeser ke program investasi, Pj Bupati Aceh Barat Drs. Mahdi Efendi menyambut baik investor yang mau berinvestasi di Aceh Barat.
Pekan lalu, pengusaha asal Perancis PT. AKA Sinergi Group dan juga perusahaan asal Korea dan China menjajaki investasi di Aceh. Kehadiran investor asal luar negeri ini diharapkan dapat mengembangkan potensi yang dimiliki pemerintah kabupaten Aceh Barat.
Mereka tertarik untuk bisa bekerja sama dalam bidang kesehatan, pengelolaan sampah, energi, teknologi, pariwisata dan lain-lain.
Aceh Barat sendiri kata Mahdi, akan menindaklanjuti pertemuan itu terkait pembangunan listrik dengan penggunaan sampah sebagai bahan bakar (pembangkit listrik tenaga sampah) dan potensi alam laut berupa ikan.
Pj Bupati Mahdi dalam urusan pengembangan kompetensi terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Aceh Barat terus ditingkatkan. Seperti mengadakan kegiatan pembekalan yang dihadiri langsung Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia.
"Birokrasi ke depan akan dihadapkan pada berbagai tuntutan masyarakat terhadap pelayanan publik yang lebih cepat dan berkualitas. Oleh karena itu, setiap ASN harus senantiasa belajar untuk merespon berbagai perubahan dan menciptakan berbagai inovasi baru," tutur Mahdi.
Dalam mengatasi berbagai persoalan, Mahdi Efendi juga sangat sigap. Contoh berhari hari macetnya layanan suplai air bersih PDAM Tirta Meulaboh, karena dihentikannya suplai arus listrik PLN ke lembaga itu.
Setelah dibicarakan antara eksekutif dan legislatif kabupaten setempat, pihak PLN kembali memulihkan layanan arus ke PDAM Tirta Meulaboh.
Di samping itu, sebagai upaya untuk meningkatkan kedisiplinan aparatur sipil negara (ASN) dan untuk meningkatkan pelayanan maksimal bagi masyarakat, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat Drs. Mahdi Efendi melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Puskesmas Meutulang Kecamatan Panton Reu.
Dalam kunjungannya itu, ia meminta kepada para pegawai untuk selalu meningkatkan pelayanan kesehatan secara maksimal, meningkatkan kedisiplinan dan menjaga kebersihan lingkungan kerja.
Dalam upaya mewujudkan layanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat dan mendukung peningkatan kompetensi tenaga kesehatan (Nakes) yang bertugas di Puskesmas, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat membuka seminar dan pelatihan pemasangan alat serta perekaman Elektrocardiograph (EKG) bagi dokter umum dan perawat di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dalam wilayah Kantor BPJS Kesehatan cabang Meulaboh.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan ilmu dan kompetensi tenaga kesehatan di Puskesmas dan klinik dalam memberikan penanganan medis secara tepat dan sesuai standar terhadap 3 penyakit tertinggi yang sering diderita oleh masyarakat, yakni penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal, sehingga dapat terhindar dari berbagai komplikasi penyakit bahkan kematian.
Program strategis lainnya, untuk antisipasi erosi dan mencegah banjir, Pj Bupati Aceh Barat, Mahdi Efendi menyerahkan secara simbolis 11 ribu batang bibit pohon untuk empat kecamatan di wilayah Aceh Barat.
Bibit pohon yang berjumlah 11.000 batang itu diharapkan bisa ditanami di lokasi yang tandus dan menjadi solusi jangka panjang untuk erosi, sehingga mampu menjadi penyangga untuk mengatasi longsor dan banjir.
Soal penambangan emas ilegal, pihaknya saat ini sedang berkoordinasi dengan pihak terkait guna menyelesaikan persoalan penambangan emas tak berizin di wilayahnya.
Mahdi tak menampik keadaan tersebut telah memberi nilai positif bagi peningkatan ekonomi rakyat, dan di sisi lain, juga harus dipikirkan terkait keselamatan masyarakat dan lingkungan.
Pemkab Aceh Barat juga memiliki komitmen kuat untuk pemberantasan penyalahgunaan narkoba di Bumi Teuku Umar, dengan menjalin sinergitas bersama lintas sektor. Secara internal, Pemkab Aceh Barat telah melakukan tes urine terhadap seribuan aparatur sipil negara (ASN) di jajaran Pemkab Aceh Barat, sebagai upaya pencegahan dini terhadap penyalahgunaa narkoba dan psikotropika.
Untuk tumbuhkan geliat ekonomi kreatif, Pj Bupati Aceh Barat dukung pembinaan desa kerajinan sulaman benang emas binaan dekranasda.
Kegiatan Seremonial Pj Bupati Aceh Barat Mahdi Efendi
Pertama, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menggelar Forum Group Discussion (FGD) Rancangan Qanun tentang Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Kabupaten Aceh Barat yang di prakarsai oleh Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora).
Selanjutnya, untuk mengambil berkah Ramadhan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Penjabat (PJ) Bupati Aceh Barat Drs. Mahdi Efendi menyerahkan Santunan kepada 1.900 anak yatim yang tersebar di seluruh desa dalam wilayah Kabupaten Aceh Barat, Sabtu (15/04/2023). Besaran santunan yang diberikan adalah Rp 350.000 per orang dengan jumlah total santunan mencapai Rp 665.000.000.
Orang nomor satu di Kabupaten Aceh Barat itu juga sangat dekat dengan sosok ulama, baru-baru ini dirinya mengunjungi Pondok Pesantren (Dayah) Istiqamatuddin Babul Muarif Serambi Aceh yang berada di desa Meunasah Rayeuk, Kecamatan Kaway XVI.
Pertemuan yang berlangsung dengan suasana penuh keakraban tersebut bertujuan untuk memperkuat tali silaturahmi antara ulama dan umara (Pemerintah) untuk saling bergandengan tangan dalam membangun Aceh Barat ke arah yang lebih maju, unggul, dan beradab.
Pj. Bupati Aceh Barat Mahdi Efendi memberikan apresiasi kepada putra Aceh Barat yang berhasil meraih juara II lomba Adzan Internasional Otr Alkalam 2023.
Mahdi berharap prestasi Tgk Dhiauddin ini bisa menjadi contoh kepada putra putri Aceh Barat untuk bisa berkarir di tingkat yang lebih tinggi.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar workshop aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) di lingkungan instansi Pemkab Aceh Barat.
Srikandi merupakan aplikasi yang diluncurkan Pemerintah RI, hasil kolaborasi antara Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo). Sebagai aplikasi umum bidang kearsipan yang dapat mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik.
Mahdi Efendi mengunjungi daerah pelosok di kabupaten Aceh Barat, Ia mengunjungi desa Sikundo, yang merupakan desa paling terisolir di Bumi Teuku Umar. Tidak hanya Sikundo, Bupati Mahdi dan rombongan juga memantau Daerah Aliran Sungai (DAS) Desa Jambak dan Keutambang yang mulai tergerus oleh derasnya aliran sungai.
Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat, Drs. Mahdi Efendi, menghadiri acara penyaluran perdana bantuan pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tahun 2023, yang dilaksanakan di Kantor Pos Indonesia Cabang Meulaboh.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Banda Aceh (BBPOM Aceh) melakukan intesifikasi pengawasan keamanan pangan terhadap kelayakan produk makanan dan minuman yang dijual selama bulan suci ramadhan dan Idul Fitri 1444 Hijriah, yang dilaksanakan di seputaran pusat perdagangan Kota Meulaboh
Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat, Drs. Mahdi Efendi, menginstruksikan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Meulaboh untuk menggratiskan iuran pembayaran air PDAM, yang diperuntukan bagi tempat ibadah, baik Mesjid maupun Mushalla dalam jangkauan layanan PDAM Tirta Meulaboh.
Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat, Drs. Mahdi Efendi, meresmikan penggunaan gedung baru Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Cot Seumeureng, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat, Jumat (31-03-2023). Keberadaan gedung baru itu sekaligus menjadi babak baru layanan kesehatan yang lebih mumpuni untuk wilayah Kecamatan Samatiga dan sekitarnya.
Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat, Drs. Mahdi Efendi, bersama Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Aceh, Drs. Sahidal Kastri, M.Pd., melaunching Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) bagi 48 Kampung Keluarga Berkualitas se Kabupaten Aceh Barat.
Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Aceh Barat, Bismi, S. Pd., membuka kegiatan Kenali dan Peduli Lingkungan Sendiri (KENDURI) desa damai dalam rangka pencegahan radikalisme dan terorisme melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Aceh, yang dilaksanakan di rumah pangan PKK, kawasan agrowisata Gampong (Desa) Pancasila, Kutapadang, Kecamatan Johan Pahlawan.
Penghargaan
1. Pemerintah Kabupaten Aceh Barat kembali menerima opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atau unqualified opinion untuk yang kesembilan kalinya secara beruntun atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2022 dari Badan Pemeriksa Keuangan RI.
2. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menganugerahkan Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2023 kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Barat berupa penghargaan terbaik II tingkat nasional kategori perencanaan dan pencapaian terbaik tingkat kabupaten yang di umum kan secara resmi pada saat penutupan Musrenbang Nasional, yang dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat Drs. Mahdi Efendi di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Selasa, (16-05-2023)
Ajang PPD ini merupakan kegiatan pengendalian perencanaan pembangunan daerah yang dilakukan oleh Bappenas.
3. Pj Bupati Aceh Barat Mahdi Efendi raih SMSI Aceh Award, untuk kategori Mempertahankan Aceh Barat Status Deflasi serta Kestabilan Denyut Ekonomi.
4. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat berhasil meraih penghargaan terbaik I pada ajang Anugerah perencanaan Prof. A. Madjid Ibrahim ke-IX tahun 2023.
Pemkab Aceh Barat berhasil menjadi yang terbaik dalam kategori perencanaan dan pencapaian daerah tingkat Kabupaten se - Provinsi Aceh dalam penilaian Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Kabupaten/Kota tahun 2023.
5. Pemerintah Kabupaten Aceh Barat meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award 2023. Penghargaan ini diserahkan oleh Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, melalui Menteri dalam negeri H. Muhammad Tito Karnavian PhD., di Balai Sudirman Jakarta kepada PJ. Bupati Aceh Barat Drs. Mahdi Efendi.
Penghargaan itu diraih atas sukses Aceh Barat mencapai lebih 95 persen cakupan Semesta Jaminan Kesehatan atau Universal Health Coverage (UHC) sebagaimana sudah ditetapkan pemerintah pusat.
6. Pemerintah Kabupaten Aceh Barat meraih 2 penghargaan dalam acara apresiasi penghargaan kepada wajib pajak yang diinisiasi oleh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Meulaboh.
Pemkab Aceh Barat meraih penghargaan atas capaian kinerja dalam kategori wajib pajak pemungut Pajak Penambahan Nilai (PPN) dengan pembayaran terbesar, yang diterima oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Aceh Barat dan kategori instansi Pemerintah sebagai Mitra kerja dalam pemungutan pajak pusat, yang diterima oleh Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Aceh Barat.