Beranda / Berita / Aceh / Abiya Anwar Kuta Krueng, Salah Satu Alumni Mudi Mesra yang Wisuda di UIN Sumatera Utara

Abiya Anwar Kuta Krueng, Salah Satu Alumni Mudi Mesra yang Wisuda di UIN Sumatera Utara

Selasa, 21 November 2023 12:00 WIB

Font: Ukuran: - +


Abiya Anwar Usman Kuta Krueng


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Universitas Islam Negeri Sumater Utara (UINSU) menggelar sidang senat terbuka tentang Wisuda Sarjana ke-81 pada 2023 di Gelanggang Mahasiswa, kampus I, Jalan Sutomo Ujung, Medan, Sabtu (18/11/2023).

Wisuda kali ini digelar bertepatan dengan milad ke-50 UINSU Medan. Prof Dr Nurhayati, MAg selaku rektor UINSU memimpin sidang senat terbuka yang berlangsung selama 3 hari dan diikuti oleh 4.495 wisudawan dari delapan fakultas dan satu program pascasarjana. 

Salah satu mahasiswa program pascasarjana yang ikut diwisuda adalah ulama asal Aceh, sekaligus alumni dayah Mudi Mesra Samalanga, Abiya Anwar Usman Kuta Krueng, yang mengambil studi doktoralnya di program Studi Fiqh Modern. 

Abiya Anwar Usman Kuta Krueng menyelesaikan studi doktoralnya dengan mengangkat desertasi berjudul Wakaf Produktif (cash waqf) di Aceh Perspektif Maslahat (Kajian Hukum Islam, Maqashid Syari’ah dan Pandangan Ulama Dayah Aceh). 

Abiya Anwar Usman berhasil lulus dalam ujian desertasi yang dilaksanakan 28 Februari 2023 lulus dengan IPK 3,72 dengan yudisium sangat memuaskan. 

Seusai mengikuti rangkaian wisuda, Abiya mengungkapkan rasa syukur dan berterimakasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu pendidikan doktoralnya

“Alhamdulillah saya bersyukur kepada Allah SWT. Atas nama pribadi dan keluarga saya ingin mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut mendoakan dan mendukung kami dalam menempuh studi doktoral ini sejak awal hingga kelulusan dan diwisuda pada har ini. Semoga Allah SWT membalas kebaikan saudara-saudara semua” ujar ketua alumni dayah Mudi Mesra Samalanga Pidie Jaya ini.

Sebagaimana diketahui, Mudir Ma’had Aly Darul Munawwarah ini merupakan alumni Dayah Mudi Mesra Samalanga. Abiya Anwar mengawali pendidikan di pesantren yang kala itu dipimpin oleh Abon Abdul Aziz mulai tahun 1983 hingga 1998. Tahun pertama masuk dayah Mudi, Abiya Anwar langsung duduk di kelas 2. Sehingga medio tahun 1988 dirinya diangkat menjadi salah satu dewan guru.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda