Beranda / Berita / Aceh / Abu Lam U: Hujan Adalah Rahmat, Apalagi Hendak Menyambut Tahun Baru, Bukan Malapetaka

Abu Lam U: Hujan Adalah Rahmat, Apalagi Hendak Menyambut Tahun Baru, Bukan Malapetaka

Kamis, 22 Desember 2022 08:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Auliana Rizky

[Foto: Istimewa]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pimpinan Pesantren Modern Al-Falah Abu Lam U, Saifuddin Sa'dan mengatakan, hujan adalah rahmat dari Yang Maha kuasa bukan malapetaka.

Ia menyampaikan, ketika ummat muslim mendapat situasi hujan yang deras yang membuatnya merasa terganggu dianjurkan untuk berdoa;

‎اللهم حوالينا ولا علينا اللهم على الجبال والظروب وبطون الاودية ومنابت الشجر

"Ya Allah turunkan hujan di sekitar kami, bukan untuk mencelakakan kami. YaAllah turunkan di atas gunung-gunung, di bukit-bukit, di lembah-lembah dan di tempat tumbuhnya pepohonan."

Lanjutnya, hujan adalah permintaan kita, hujan adalah sumber kehidupan, maka kita tidak boleh menolak hujan. Karena hujan adalah rahmat dan rezeki yang diturunkan Allah untuk hamba-Nya, sebagaimana dalam Qs an-Naba' 14-15 dan al-Mu'minun 18. 

"Sepatutnya kita mensyukuri rahmat tersebut dengan cara memperlakukan alam ini seperti kita ingin diperlakukan," ucapnya saat diwawancarai Dialeksis.com, Kamis (22/12/2022).

Namun kekhilafan dan kesalahan kita adalah merubah rahmat menjadi bencana. Ada banyak perilaku ummat yang mereka sadari untuk merubah rahmat menjadi bencana dengan cara merusak hutan, tidak memelihara lingkungan, mencemari sungai, dan lainnya. 

Akibatnya musim tidak menentu, curah hujan menjadi petaka, kemarau menjadi bencana, tanaman tidak berkualitas, dan lainnya. Sehingga kita merasa bahwa ini bencana pada hal rahmat dari pencipta.

"Kita perlu berbenah dan memperbaiki kualitas hubungan kita dengan alam sehingga Allah Swt. menjadikan alam bersahabat dengan kita dan menjadikannya lebih ramah dan bermanfaat bagi kehidupan kita," ujarnya lagi.

Selanjutnya »     Di sisi yang sama juga, masyarakat akan ...
Halaman: 1 2
Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda