Beranda / Berita / Aceh / Aceh Tamiang Jadi Kabupaten Pertama Kampanye Membaca yang Digagas DPKA

Aceh Tamiang Jadi Kabupaten Pertama Kampanye Membaca yang Digagas DPKA

Rabu, 25 Mei 2022 20:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Ketua IPI Aceh Nazaruddin, penulis dan penggiat literasi Ahmad Arif dan ketua PAUD Aceh Tamiang, Dr. Rita Syintia, ST, MM menjadi narasumber kampanye membaca yang diagendakan DPKA, Selasa (24/5/2022) di Aceh Tamiang. [Foto: DPKA]


DIALEKSIS.COM | Kuala Simpang - Dalam meningkatkan dan mengembangkan gemar membaca, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh (DPKA) kembali melaksanakan kegiatan Kampanye Membaca.

Tahun ini, DPKA mengagendakan kegiatan kampanye di 4 Kabupaten, yakni Aceh Tamiang, Simeulue, Aceh Tenggara dan Aceh Singkil.

Kampanye membaca pertama digelar di Aceh Tamiang pada Selasa (24/5/2022), yang dilaksanakan di gedung SKB Karang Baru Aceh Tamiang.

Kampanye membaca di Kabupaten Aceh Tamiang dibuka oleh Bupati Mursil yang diwakilkan Asisten 3 Sekda Aceh Tamiang, Tri Kurnia.

Tri Kurnia mengatakan,  saat ini pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan dunia literasi di Kabupaten Aceh Tamiang dengan pembenahan dibidang infrastuktur pendukung dan program lainnya.

“Kita sadar dunia literasi ini sangat penting. Oleh karena itu, pemerintahan Aceh Tamiang juga sedang memprogramkan untuk membentuk Dinas Perpustakaan dan Kearsipan sebagai dinas, yang saat ini masih berupa bidang,” ujarnya.

Sementara itu Kepala DPKA Dr. Edy Yandra, STP, MSP mengatakan, kegiatan kampanye membaca ini diharapkan dapat menumbuhkembangkan minat baca dikalangan masyarakat, sehingga masyarakat mendapatkan ilmu dan berkembang pada sektor lainnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut sebagai nara sumber diantaranya Ketua IPI Aceh Nazaruddin, penulis dan penggiat literasi Ahmad Arif dan ketua PAUD Aceh Tamiang, Dr. Rita Syintia, ST, MM.

Dr Syintia mengatakan, kegiatan kampanye membaca seperti yang dilaksanakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh saat ini sangat penting untuk dilaksanakan.

"Apalagi di tengah gempuran teknologi, sehingga anak - anak dapat memanfaatkan teknologi untuk dunia literasi," tuturnya. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda