Kamis, 22 Mei 2025
Beranda / Berita / Aceh / Akses Tol Padang Tiji-Seulimeum Dibuka Khusus untuk Jemaah Haji

Akses Tol Padang Tiji-Seulimeum Dibuka Khusus untuk Jemaah Haji

Rabu, 21 Mei 2025 09:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora

Akses Tol Padang Tiji-Seulimeum Dibuka Khusus untuk Jemaah Haji. Foto: dok Hutama Karya


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - PT Hutama Karya membuka akses Jalan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji-Seulimeum) secara terbatas untuk mendukung kelancaran ibadah haji tahun 2025/1446 H bagi Jamaah Haji Embarkasi Aceh. 

Kebijakan ini dilaksanakan setelah mendapat persetujuan pemerintah guna memastikan mobilitas jamaah berlangsung aman dan efisien.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menjelaskan bahwa pembukaan akses ini berdasarkan surat dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) nomor BM0702-TL/258 tanggal 14 Mei 2025. 

Surat tersebut merespons usulan Wakil Gubernur Aceh yang mengajukan permohonan pembukaan akses tol untuk keperluan pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji.

“Akses ini kami fasilitasi khusus bagi kendaraan resmi yang membawa jamaah haji. Dibuka secara terbatas dan diawasi ketat mulai 17“30 Mei 2025 untuk keberangkatan, serta 27 Juni-9 Juli 2025 untuk pemulangan,” ujar Adjib dalam keterangannya diterima Dialeksis, Rabu (21/5/2025). 

Sejak dibuka, sejumlah rombongan jamaah telah melintasi tol Sigli-Banda Aceh. Di antaranya:

  • 18 Mei 2025 pukul 02.30 WIB: 32 kendaraan dari Aceh Timur
  • 18 Mei 2025 pukul 06.30 WIB: 8 kendaraan dari Pidie
  • 19 Mei 2025 pukul 06.17 WIB: 20 kendaraan dari Bener Meriah
  • 20 Mei 2025 pukul 12.30 WIB: 19 kendaraan dari kloter Lhokseumawe

Meskipun Seksi 1 tol ini masih dalam tahap konstruksi dan belum beroperasi penuh untuk umum, Adjib menekankan fungsinya sangat strategis. Jalan tol ini mempercepat perjalanan dari wilayah timur Aceh menuju Asrama Haji Banda Aceh, terutama bermanfaat bagi jamaah lansia.

“Jika menggunakan jalan nasional, waktu tempuh Sigli-Banda Aceh bisa mencapai 2,5 jam. Tapi melalui Seksi 1 hingga Seksi 6 (Baitussalam), perjalanan hanya butuh sekitar 1 jam,” ungkapnya.

Dalam mendukung teknis pelaksanaan di lapangan, Hutama Karya telah melakukan berbagai persiapan, mulai dari pemeriksaan kendaraan, pemasangan rambu sementara, penerangan memadai, hingga fasilitas darurat. Perusahaan juga berkoordinasi dengan Pemprov Aceh, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional, Kementerian Perhubungan, Polri, dan instansi teknis lainnya. Unit pertolongan dan layanan tol disiagakan di titik-titik penting.

Sebagai informasi, sebanyak 4.378 jamaah haji asal Aceh akan diberangkatkan dalam 12 kelompok terbang (kloter), dengan jadwal keberangkatan 17-30 Mei dan pemulangan 27 Juni-9 Juli 2025.

Selama masa operasional terbatas, akses tol diberlakukan sistem buka-tutup, menyesuaikan jadwal kloter. Ruas tol hanya dibuka saat rombongan jamaah melintas dan langsung ditutup kembali demi menjaga keselamatan serta sterilisasi jalur dari kendaraan umum. Akses ini diperuntukkan khusus bagi kendaraan jamaah dan panitia, sementara keluarga pengantar tetap diarahkan melalui jalur nasional.

Rombongan jamaah tetap melakukan transaksi di gerbang Padang Tiji, namun tidak dikenakan tarif untuk Seksi 1.

“Dukungan ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji bagi jamaah Aceh. Semoga dengan kemudahan ini, para jamaah dapat beribadah dengan khusyuk, aman, dan nyaman,” tutup Adjib.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
hardiknas