Beranda / Berita / Aceh / Amnesty International Surati Jokowi Terkait 1 Pengungsi Rohingya Meninggal di Aceh

Amnesty International Surati Jokowi Terkait 1 Pengungsi Rohingya Meninggal di Aceh

Rabu, 09 September 2020 21:45 WIB

Font: Ukuran: - +

[Foto: ist/Net]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Amnesty International Indonesia mengirim surat terbuka ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Isi suratnya adalah meminta pemerintah memperhatikan imigran Rohingya yang ada si Lhoksumawe, Aceh. Surat terbuka ini buntut dari meninggalnya seorang imigran Rohingya di Aceh.

"Insiden ini (kematian imigran Rohingya) menambah daftar panjang penderitaan yang dialami pengungsi Rohingya. Selain persekusi di kampung halaman, kelaparan selama perjalanan laut, kini mereka harus mengalami ancaman kematian akibat penyakit serius, termasuk COVID-19," ujar Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid, kepada wartawan, Rabu (9/8/2020).

Usman meminta pemerintah pusat ataupun daerah memberikan perhatian kepada pengungsi Rohingya. Dia menyarankan agar pemerintah Indonesia memeriksa kesehatan pengungsi untuk menjamin kesehatan mereka.

"Kami mendesak pemerintah pusat untuk mendukung langsung pemerintah lokal dalam membantu para pengungsi Rohingya, terutama dalam penyediaan kebutuhan dasar seperti tempat tinggal, makanan dan layanan kesehatan. Di tengah kondisi pandemi, mereka yang baru saja datang di pantai Aceh juga harus mendapatkan tes kesehatan untuk mengetahui jejak virus COVID-19," kata Usman.

Usman juga meminta Menteri Luar Negeri Retno Marsudi membahas nasib pengungsi Rohingya saat Pertemuan Menlu ASEAN ke-53. Usman berharap pengungsi dari Rohingya bisa mendapatkan keadilan.

"Yang paling penting, bersamaan dengan Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN ke-53 pekan ini, Pemerintah Indonesia juga harus segera memulai dialog kawasan untuk membahas nasib pengungsi Rohingya. Keselamatan dan masa depan mereka benar-benar ada di tangan para pemimpin kawasan," ucap Usman.

Untuk diketahui, 297 imigran Rohingya, yang terdiri atas 181 perempuan, 14 anak-anak, dan sisanya pria, terdampar di Pantai Ujong Blang, Lhokseumawe, Senin (7/9) dini hari, sekitar pukul 00.30 WIB. Mereka tiba dengan kapal jenis GT TRN.U 11/00.

Lalu, pada Selasa (8/9), seorang imigran Rohingya, Myanmar, Mushalimah (21) dilaporkan meninggal dunia. Muslimah meninggal di lokasi penampungan sementara di Balai Latihan Kerja (BLK) Lhokseumawe, Aceh.

Oleh karena itu, Amnesty International Indonesia mengirimkan surat terbuka kepada Presiden RI Joko Widodo terkait pemenuhan layanan dasar bagi pengungsi Rohingya [Detik].

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda