Beranda / Berita / Aceh / Atasi Kemacetan Ruas Jalan Andalas Kota Bireuen, Dishub Lakukan Penertiban

Atasi Kemacetan Ruas Jalan Andalas Kota Bireuen, Dishub Lakukan Penertiban

Jum`at, 08 November 2019 21:40 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Fajrizal
Foto: Fajrizal

DIALEKSIS.COM | Bireuen - Dalam beberapa hari ini ruas jalan Andalas Kota Bireuen mengalami kemacetan. Amatan Dialeksis.com kemacetan ini disebabkan karena sejumlah pemilik toko kain pakaian yang berjualan di sepanjang jalan tersebut melakukan obral kain pakai di depan toko.

Obral kain pakai murah yang dilakukan pedagang jalan Andalas membuat warga Bireuen ramai-ramai memadati lokasi obral kain pakaian, sehingga membuat jalan Andalas macet. Banyak warga yang memarkirkan kendaraan tanpa aturan.

Untuk mengantisipasi kemacetan yang makin meluas, Jumat (8/11/2019) pihak Dinas Perhubungan Kabupaten Bireuen bersama tukang parkir dikawasan jalan Andalas tersebut melakukan penertiban sepeda motor yang memarkirkan kendaraan melewati marka parkir.

Kadis Perhubungan Bireuen Mulyadi SE kepada Dialeksis.com menyampaikan penertiban tersebut dilakukan untuk merespon keluhan masyarakat bahwa akibat adanya obral kain pakaian oleh para penjual kain di depan sejumlah ruko di jalan Andalas sehingga terjadi kemacetan bagi pengguna jalan.

"Kita hari ini bersama tukang parkir melakukan penertiban. Penertiban ini dilakukan supaya warga memarkirkan kendaraan bagi yang ingin membeli kain obral dapat memarkirkan kendaraan dengan benar sehingga tidak mengganggu penguna jalan yang melewati jalan Andalas," jelas Mulyadi.

Sementara itu beberapa warga kepada Dialeksis.com mengatakan kemacetan terjadi bukan karena warga yang memarkirkan kendaraan melainkan disebabkan oleh para penjual kain pakaian yang mengobral di pintu masuk toko sehingga mengakibatkan akses jalan sempit.

"Coba dilihat penjual kain pakaian. Menumpukkan kain di depan toko. Otomatis warga yang membeli pasti berdiri di jalan, sehingga jalan menjadi macet. Seharusnya dinas terkait dapat melarang penjual pakaian supaya tidak menumpuk kain pakaian di luar toko," kata Munawir warga yang melintas. (faj)


Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda