Beranda / Berita / Aceh / Banjir Mendadak di Tamiang Semakin meluas

Banjir Mendadak di Tamiang Semakin meluas

Selasa, 01 November 2022 19:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Baga

DIALEKSIS.COM| Aceh Tamiang- Tamiang menjadi lautan. Banjir melandak yang melanda Bumi Muda Sedia, Selasa (01/11/2022) telah merambah ke mana- mana. Diperkirakan ribuan warga harus mengungsi ke tempat lebih aman.

Hujan yang menguyur kabupaten yang berbatasan dengan Sumatera Utara ini, telah membuat amukan air yang bercampur lumpur merendam rumah warga dan dipridiksi bakal melanda 12 kecematan yang ada di sana.

Banjir dadakan ini diketahui warga pada Senin (31/10/2022) malam sekitar pukul 01.20 WIB dini hari. Salah seorang warga Nur Hajizah (41) warga Desa Alur Manis, Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang, mengetahui banjir saat hendak tidur, seketika air masuk kedalam rumah.

"Memang cuaca saat ini exstrem, setiap hari hujan disini. Kalau gak pagi, sore bahkan sampai malam. Biasanya juga air sungai Tamiang naik, tapi gak sampai masuk kedalam rumah," sebutnya.

"Namun tadi malam itu saat saya mau tidur, seketika sekitar pukul setengah dua malam, air tiba-tiba tumpah ruwah masuk kedalam rumah.Kita tidak jadi tidur, saya dibantu suami dan anak-anak naikan barang-barang ketempat yang lebih tinggi," ungkapnya.

Sementara itu, Fakhrizal Kepala Desa Alur Manis mengatakan, banjir terjadi sejak pagi kemarin hingga sampai hari ini.

Menurut Kades ini, intensitas hujan yang tinggi telah mengakibat aliran sungai dan kawasan yang selama ini menjadi alur jalanya air, tidak mampu menerima beban yang cukup besar. Diperkirkan sebanyak ribuan rumah di 12 Kecamatan se-Aceh Tamiang terendam banjir.

"Saat ini air semangkin meningkat naik, sementara warga kita dihimbau untuk mengungsi di tempat yang lebih aman. Kita perangkat desa Alur Manis bersama-sama bangun tenda darurat sementara, akan tetapi apabila nanti malam air terus naik, kita akan pindahkan warga ke tempat yang lebih aman lagi," jelasnya.

"Untuk di Desa Alur Manis aja, saat ini warga yang mengungsi sekitar 536 KK yang terdampak banjir. Kita tetap terus pantau situasi, dikhawatirkan apabila malam ini debit air terus bertambah, pengungsi tentunya juga bertambah,” sebutnya.

“Sementara bantuan dari desa untuk makan warga beberapa hari ini, mudah-mudahan ada bantuan, sehingga dapat meringankan beban warga pengungsi," harapnya.


Kepada Desa / Datuk Desa Alur Manis, Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang Fachrizal menyerahkan bantuan sembako untuk pengungsi, di Desa Alur Manis.

Hingga berita ini diturunkan, air masih belum terkendali mencari tempat yang lebih rendah. Warga diseputar kawasan banjir selain berupaya menyelamatkan harta benda yang mampu diselamatkan, juga mempertimbangkan keselamatan mereka akibat amukan air dadakan ini.


Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda