Kamis, 29 Mei 2025
Beranda / Berita / Aceh / Beasiswa Hafizh Gayo Lues 2025: Rp400 Ribu hingga Rp1 Juta per Bulan

Beasiswa Hafizh Gayo Lues 2025: Rp400 Ribu hingga Rp1 Juta per Bulan

Selasa, 27 Mei 2025 21:30 WIB

Font: Ukuran: - +

DSI Gayo Lues kembali mengadakan seleksi penerimaan beasiswa Hafizh se-Kabupaten Gayo Lues. [Foto: Diskominfo GL]


DIALEKSIS.COM | Blangkejeren - Dinas Syariat Islam Kabupaten Gayo Lues kembali mengadakan seleksi penerimaan beasiswa Hafizh se-Kabupaten Gayo Lues di Masjid Al-Kautsar pada Senin (26/5/2025) kemarin.

Untuk tahun 2025, DSI akan memberikan beasiswa kepada 203 Hafizh yang terpilih nantinya. Pemilihan untuk tahun ini diperketat, dan para peserta minimal harus menghafal 10 juz Al-Qur’an ke atas.

Kabid Sumber Daya DSI Gayo Lues, Dr. H. Andi Putra,Lc.,MA mengatakan, ada lima kategori beasiswa yang akan diberikan diantaranya; 1) penghafal 10-14 Juz akan diberikan Rp400.000, penghafal 15-19 juz Rp500.000, penghafal 20-24 juz Rp600.000, penghafal 25-29 juz Rp800.000 dan khusus untuk penghafal 30 juz akan diberikan Rp1.000.000, semua beasiswa tersebut akan diberikan per bulannya selama lima bulan.

“Beasiswanya nanti akan kita berikan per bulan selama lima bulan. Karena anggaran kita tahun ini lebih minim dari tahun-tahun sebelumnya, maka target penerimaannya lebih sedikit dan para penguji seleksi Hafizh tahun ini agak ketat seleksinya,” ujarnya.

Ia menambahkan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang diadakan di DSI dan menunjang program dari pemerintah sebelumnya yang mempunyai misi di bidang islami, untuk menciptakan para kader-kader yang menghafal Al-Qur’an mulai dari 0-30 juz.

“Yang menjadi rencana kita adalah hafizh dan hafizah yang mutqin dalam hafalanya. Maka, indikator penilaiannya tidak terlepas dari tiga indikator yaitu, kelancaran hafalan, penguasaan bidang tajwid dan Makhorijul huruf, dan mengambil aspek dari fashah yaitu contohnya misal saat dia menghafal tidak ada kalimat yang tertinggal, tidak ada baris yang tertukar ataupun bahkan mungkin ada sebagian sampai satu baris hilang dari hafalan anak-anak,” jelasnya.

Ustadz Andi menyampaikan, target penseleksian beasiswa Hafizh tersebut ialah untuk semua kecamatan, tapi hanya ada beberapa kecamatan yang mendaftar diantaranya Kecamatan Blangkejeren, Blangpegayon, Kutapanjang dan Rikit Gaib.

Target pemberian beasiswa tersebut para santri, baik itu dalam daerah maupun diluar daerah dengan syarat, para peserta merupakan penduduk Kabupaten Gayo Lues dibuktikan dengan kartu keluarga.

“Kita memberikan beasiswa ini sebagai bentuk support agar yang bersangkutan bisa melanjutkan hafalannya. Di khususkan untuk para santri, maka umurnya pun kita batasi 19 tahun ke bawah, ketika dia mendaftar dibuktikan dengan surat aktif dari sekolah atau pun pesantren masing-masing,” tutupnya.

Sementara itu, Kadis Syariat Islam Kabupaten Gayo Lues, Zulfadli. S.Pd mengatakan, InsyaAllah kegiatan tersebut akan dilanjutkan untuk ke depannya.

“Mungkin orientasinya kepada cipta hafizh. Bagaimana menciptakan generasi Qur’an ini hafal 30 juz, jadi orientasinya menekankan bagaimana supaya insan itu hafal 30 juz. InsyaAllah ke depan akan dibuatkan regulasi khusus untuk kegiatannya,” sebutnya.

Ia berharap, anak-anak tersebut bukan saja mampu menghafal Al-Qur’an, tetapi dia juga harus mampu memahami Al-Qur’an dan juga dapat diimplementasikan ke dalam kehidupan sehari-hari serta nilai-nilai Al-Qu’an itu dapat disampaikan kepada masyarakat secara umum. [z]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
hardiknas