Muttakin (19) dirawat di RS BMC Bireuen setelah diterkam beruang saat berburu rusa, Jumat (12/7/2019). [FOTO: Fajrizal/Dialeksis.com]

DIALEKSIS.COM | Bireuen - Seorang warga Gampong Alue Udeung Kecamatan Peusangan, Bireuen, Muttakin (19) diterkam beruang, Jumat (12/7/2019) sore, saat berburu rusa di hutan Krueng Cut perbatasan Bireuen-Bener Meriah. 

Saat ditemui di ruang IGD RS BMC Bireuen, Muttakin menjelaskan, kejadian itu dialaminya saat dia bersama tiga teman sekampungnya mengusir kawanan rusa menuju arah perangkap di hutan kawasan Krueng Cut.

Sebelum kejadian, Muttakin bersama Hasan (20) Husen (20) dan Wandi (30) pergi dengan sepeda motor dan membawa beberapa ekor anjing berburu. Sampai di hutan, mereka melihat kawanan rusa, kemudian langsung memasang perangkap rusa.

Muttakin yang berada di bawah lereng bukit yang dipenuhi rumpun bambu itu berusaha mengusir rusa. Namun di luar dugaan, muncul anak beruang di depannya. Seketika induknya datang dan langsung menerkam Muttakin.

"Saya lagi usir kawanan rusa, saat itu tidak terlihat beruang, tiba-tiba anaknya sudah di depan saya, keluar dari rumpun bambu, induknya datang serang saya," tuturnya.

Korban terluka kena cakaran dan gigitan beruang, langsung membacok kepala beruang dengan parang, lalu dia lari menyelamatkan diri melompat dan menyeberangi sungai di bawah bukit.

Amatan Dialeksis.com, akibat serangan binatang buas itu, remaja tersebut menderita luka robek di tangan kiri, pergelangan tangan kanan, juga di betis kaki kiri dan paha kanan.

Untuk penanganannya, harus dioperasi. Saat ini korban sedang dirawat intensif di rumah sakit BMC Bireuen.(faj)