Beranda / Berita / Aceh / Bersih-bersih di Krueng Daroy, Walikota Minta Warga Jaga Jaga Kelestarian Sungai

Bersih-bersih di Krueng Daroy, Walikota Minta Warga Jaga Jaga Kelestarian Sungai

Minggu, 22 Desember 2019 21:03 WIB

Font: Ukuran: - +

Foto: Pemko Banda Aceh


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman bersama Wakilnya, Zainal Arifin, Ketua TP PKK, Hj Nurmiaty AR dan sejumlah pejabat serta staf jajaran Pemko Banda Aceh melalukan kegiatan bersih-bersih Krueng Daroy, Minggu (22/12/2019).

Kegitan ini terselenggara berkat kerjasama Pemko dengan pihak Balai Wilayah Sungai Sumatera I Direkrorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR lewat program pemberdayaan masyarakat. Kepala Balai, Djaya Sukarno dan Ketua Pelaksana kegiatan, Yustira Saputri juga ikut hadir bersama para Komunitas Peduli Krueng Daroy pada kegiatan ini.

Wali Kota datang ke Krueng Daroy usai menghadiri CFD di Jl Tgk Daud Beureueh dan langsung bergabung membersihkan sungai kecil yang membelah Gampong Neusu dan Seutui tersebut.

Bersama pihak Balai, Wali Kota dan jajaran tampak ikut mengumpulkan sampah-sampah yang terlihat di pinggir kali yang telah dibangun indah dan rapi lewat program ‘Kotaku’ ini.

Aminullah menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada pihak Balai Wilayah Sungai atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Katanya, Krueng Daroy telah dibangun sedemikian rupa menjadi tempat yang indah dan menjadi lokasi baru yang didatangi banyak pengunjung. Tempat ini harus selalu bersih dan juga air sungainya harus terlihat jernih.

"Dengan kegiatan ini kita berharap tingkat kesadaran untuk menjaga lingkungan terus meningkat, minimal kita tidak lagi membuang sampah sembarangan," kata Aminullah.

Di sisi lain, lanjut Aminullah, Krueng Daroy memiliki sejarah peninggalan Sultan Iskandar Muda dimana aliran air sungai kecil ini dialiri ke Taman Putro Phang. Sejarah itu harus selalu membekas untuk kemudian mendoron semangat warga kota untuk terus menjaga kebersihan dan keindahannya.

Sementara itu, Djaya Sukarno mengatakan kegiatan ini merupakan program pemberdayaan masyarakat untuk menjaga sungai sebagai sumber kehidupan.

Ada sekitar 100 lebih pegawai Balai dan komunitas bergabung dengan pegawai Pemko Banda Aceh yang ikut berpartisipasi pada kegiatan bersih-bersih ini. (Pemkot Banda Aceh)



Keyword:


Editor :
Im Dalisah

riset-JSI
Komentar Anda