Beranda / Berita / Aceh / BMA Respon Kebutuhan Mendesak Masyarakat Lewat BaGAH

BMA Respon Kebutuhan Mendesak Masyarakat Lewat BaGAH

Rabu, 09 November 2022 17:00 WIB

Font: Ukuran: - +


[Foto: For Dialeksis]

Perluas Dampak Layanan

Nama BaGAH diadopsi dari kata “bagah” dalam Bahasa Aceh yang berarti gegas atau cepat. Menurut Rahmad, semangat inilah yang juga ingin diterapkan lewat layanan BaGAH ketika dibentuk. 

Ia mengatakan, di awal-awal operasional BaGAH, fokus utamanya masih untuk mustahik yang berdomisili atau sedang berada di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar. Jika pun ada yang di luar itu, sifatnya sangat kasuistik. 

Untuk memperluas dampak layanan, Rahmad menuturkan, BMA menginisiasi kerjasama dengan 8 Baitul Mal Kabupaten/Kota di Aceh, yaitu Aceh Tamiang, Aceh Timur, Langsa, Aceh Utara, Lhokseumawe, Bener Meriah, Bireuen, dan Pidie Jaya.

“Jangkauan layanan BaGAH terus kita perluas agar manfaatnya tersebar ke seluruh Aceh. Untuk itu kita bersinergi dengan Baitul Mal Kabupaten/Kota, diperkuat dengan perjanjian kerjasama dengan harapan agar layanan ini terjamin kelanjutannya,” jelas Rahmad.

Salah satu poin penting dari kerjasama ini adalah tersedianya SDM amil di Baitul Mal Kabupaten/Kota yang akan membantu BMA untuk melakukan validasi dan verifikasi kelayakan mustahik.

Selanjutnya »     “Jika di Banda Aceh dan Aceh Besar, ve...
Halaman: 1 2 3 4
Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda