Beranda / Berita / Aceh / BMKG: Sirkulasi Eddy Berdampak Hujan Lebat di Aceh

BMKG: Sirkulasi Eddy Berdampak Hujan Lebat di Aceh

Selasa, 08 September 2020 12:30 WIB

Font: Ukuran: - +

[Ilustrasi: Peringatan dini cuaca dari BMKG]


Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh memperkirakan, peristiwa hujan melanda sebagian wilayah di Provinsi Aceh yang merupakan dampak dari sirkulasi Eddy hadir di sebelah barat Pulau Sumatera.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi SIM Aceh, Zakaria Ahmad di Banda Aceh, Senin (7/9),"Adanya sirkulasi Eddy di sebelah barat Sumatera akibatkan pembentukan awan konvektif, sehingga meningkatkan potensi awan hujan di sekitar barat-selatan dan tengah di Aceh," ucapnya.

Kondisi itu, lanjut Zakaria, mengakibatkan munculnya fenomena cuaca ekstrem, seperti hujan lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang pada siang maupun sore hingga malam hari di sejumlah wilayah Aceh.

Dirinya menambahkan, dampak sirkulasi Eddy yang terjadi di lapisan atmosfer Sumatera masih berlangsung dalam beberapa hari ke depan, dan cenderung akan terjadi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di suatu wilayah.

"Untuk hari ini wilayah berpotensi dilanda hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di Gayo Lues, Aceh Tengah, Bener Meriah, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Simeulue, Aceh Singkil," tambahnya. 

Lalu pada Selasa (8/9), ia mengatakan, wilayah yang dilanda hujan meliputi Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Simeulue, Aceh Singkil, Subulussalam, Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, dan Aceh Tenggara.

"Sedangkan pada Rabu (9/9), kita perkirakan hujan turun di Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Subulussalam, Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, dan Aceh Tenggara," lanjut dia.

Ia menyatakan, sirkulasi Eddy ini juga berdampak pada terjadinya gelombang tinggi di laut yang diperkirakan mencapai 5 meter melanda terjadi di sejumlah wilayah perairan Aceh.

"Waspadai potensi gelombang laut setinggi 3 hingga 5 meter di wilayah perairan Aceh Jaya, barat-selatan Aceh, utara Sabang, Samudera Hindia barat Aceh, dan sekitarnya," ungkap Zakaria [Republika/RI].

Keyword:


Editor :
Redaksi

Berita Terkait
    riset-JSI
    Komentar Anda