Beranda / Berita / Aceh / BREAKING NEWS - PDP yang Meninggal Asal Lhokseumawe Positif Corona

BREAKING NEWS - PDP yang Meninggal Asal Lhokseumawe Positif Corona

Kamis, 26 Maret 2020 11:23 WIB

Font: Ukuran: - +


Ilustrasi [dok Chinatopix via AP]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pasien Dalam Pemantauan (PDP) yang Meninggal dari Lhokseumawe Positif Corona.

"Jam 6.45 WIB saya dikabari Menkes untuk Provinsi Aceh dinyatakan satu positif yang dari Lhokseumawe," kata Direktur RSUZA, Azharuddin saat dikonfirmasi Dialeksis.com, Kamis (26/3/2020).

"Lakukan kewaspadaan, tidak boleh panik. Artinya, kalau itu positif, ada lagi yang lain dan belum muncul," tambahnya.

Masyarakat, lanjutnya, jangan lagi lalai. Masyarakat diminta diam di rumah dulu.

Sebelumnya Pasien asal Lhokseumawe dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang sedang dirawat di Rumah Sakit Zainal Abidin (RSUZA) dikabarkan meninggal dunia sekitar pukul 12.30 WIB, siang tadi, Senin, (23/3/2020). 

Saat dikonfirmasi oleh media ini, sumber terpercaya di internal RSUZA membenarkan informasi tersebut. 

Namun, untuk memastikan kebenaran berita itu, sumber Dialeksis.com memberi saran agar menanyakan perihal tersebut ke Jubir Penanganan Covid-19 Provinsi Aceh, Saifullah Abdulgani.

"Saya dapat kabar juga begitu. Kebetulan saya tidak di kantor karena sedang proses karantina diri karena baru pulang dari luar daerah kemarin. Coba tanya ke Jubir Penanganan Covid-19 Provinsi Aceh, Saifullah Abdul Gani (SAG)," terang sumber Dialeksis.com, Senin, (23/3/2020).

Dari keterangan sumber juga diperoleh konfirmasi bahwa hasil lab korban baru akan keluar besok, sehingga belum diketahui hasil nya positif atau negatif terjangkit corona. Dialeksis.com berupaya mendapatkan keterangan resmi dari SAG, tapi nihil. Namun, keterangan valid diperoleh dari Kadinkes Aceh, Dr. Hanif.

"Ini lagi dibuat konferensi pers nya. Ke posko saja ya," ujar Dr. Hanif. Saat didesak tentang kebenaran kabar yang tidak diharapkan itu, Dr. Hanif membenarkan hal tersebut. "Ya benar," ucapnya singkat. (sm)

Keyword:


Editor :
Sara Masroni

riset-JSI
Komentar Anda