DIALEKSIS.COM | Calang - Guna mendukung tercapainya swasembada pangan nasional, khususnya di Provinsi Aceh, Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Aceh menggelar pelatihan penggunaan alat dan mesin pertanian (alsintan) bagi petani milenial, dengan fokus pada Rice Transplanter atau alat tanam padi modern.
Pelatihan ini melibatkan sejumlah petani milenial dan kelompok Brigade Pangan. Mereka dibekali pengetahuan teknis serta praktik lapangan guna meningkatkan efektivitas pertanian modern.
Direktur Politeknik Enjinering Pertanian Indonesia (PEPI) Serpong, Dr. Muharfiza, S.TP., M.Si, dalam paparannya menegaskan pentingnya pemanfaatan alsintan di tengah krisis tenaga kerja sektor pertanian.
“Penggunaan alat tanam padi (Rice Transplanter) pada kelompok Brigade Pangan merupakan suatu kewajiban karena untuk meningkatkan indeks pertanaman (IP) dari 1 menjadi 2, lalu dari 2 menjadi 3. Tanpa alsintan, sulit meningkatkan IP tersebut,” ujar Dr. Muharfiza di hadapan peserta pelatihan.
Ia juga menyoroti rendahnya tingkat penggunaan alsintan di kalangan petani, meskipun alat tersebut telah banyak disalurkan oleh pemerintah.
“Banyak alat yang disalurkan, tapi tidak bisa dioperasionalkan. Maka pelatihan ini harus dimanfaatkan dengan baik, terutama oleh petani milenial yang sebagian besar merupakan pengelola Brigade Pangan,” tambahnya.
Pada sesi praktikum, peserta didampingi langsung oleh Syahrizan, petani swadaya dari Kabupaten Aceh Besar yang akrab disapa Pak Juara. Ia memberikan pelatihan langsung di lapangan mulai dari teknik persemaian dapok, pengoperasian Rice Transplanter, hingga perawatan alat.
Kepala BRMP Aceh, Firdaus, yang turut hadir di lokasi praktikum, menyatakan bahwa sektor pertanian Aceh harus bertransformasi dari tradisional ke arah modern.
“Ini adalah tugas utama BRMP sebagai lembaga baru di bawah Kementerian Pertanian. Penyuluh dan petani milenial harus mampu menguasai teknologi, terutama pengurus Brigade Pangan,” tegas Firdaus.
Acara ini juga dihadiri Kepala Bidang Penyuluhan, Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) se-Kabupaten Aceh Jaya. [*]