Beranda / Berita / Aceh / Darwati: Kami Gak Suka Berantem, Masalah Internal PNA Sudah Selesai

Darwati: Kami Gak Suka Berantem, Masalah Internal PNA Sudah Selesai

Minggu, 30 Januari 2022 15:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Zakir

Foto: Darwati A Gani.


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Politisi Partai Nanggroe Aceh (PNA), Darwati A Gani menegaskan bahwa masalah internal Partai PNA sudah selesai setelah Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Aceh mengeluarkan Surat Keputusan (SK) yang menetapkan kepengurusan DPP PNA Periode 2017-2022 yang dipimpin Irwandi Yusuf (BW) sebagai kepengurusan yang sah.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) yang juga istri Irwandi Yusuf itu juga mengatakan bahwa DPP PNA sudah berusaha merangkul kader-kader yang sebelumnya berseberangan. Darwati menuturkan bahwa DPP PNA tidak lagi melihat dosa Kongres Luar Biasa (KLB) Bireuen dan membuka pintu sepenuhnya kepada semua kader untuk bergabung dibawah payung PNA yang dpimpin Irwandi Yusuf.

"Kami gak suka berantem kok, masalah internal PNA itu udah selesai setelah Kanwil Kemenkumham keluarkan SK yang sah, Irwandi Yusuf sebagai Ketua Umum. Kami setelah itu juga lebih banyak soft, gak terlalu banyak bicara di media, itu menandakan bahwa kami masih mau merangkul kawan-kawan yang sebelumnya berseberangan dengan kami," kata Darwati dalam sebuah percakapan grup WhatsApp, yang dikutip Dialeksis.com, Minggu (30/1/2022).

"Bagi kami tidak ada dosa KLB, semua diajak kembali, tapi akan ada tindakan bagi kader partai yang tidak tunduk kepada mekanisme dan aturan partai. Dan kemarin adalah test case pertama kami yang kami anggap berhasil, patokannya adalah semua DPW dan semua anggota DPRK yang kami undang ke BNA hadir memenuhi undangan kami," sambung Darwati, merujuk kegiatan Bimtek yang digelar DPP PNA Pimpinan Irwandi Yusuf untuk pengurus inti DPP, DPW, serta Anggota DPRA dan DPRK Kabupaten/Kota kemarin.

Seperti diketahui, Bimtek DPP PNA tersebut terpaksa dihentikan di tengah jalan setelah puluhan massa yang kemungkinan kader PNA kubu KLB pimpinan Samsul Bahri alias Tiyong menggeruduk paksa lokasi acara. Kedatangan puluhan massa ini seketika membuat susana yang awalnya tenang menjadi ricuh, dan Bimtek pun terpaksa dihentikan untuk menghindari insiden yang lebih parah.

Terkait keributan di acara Bimtek kemarin, Darwati menegaskan akan ada tindakan tegas yang diambil DPP terhadap kader-kader yang nakal. "Kalau ada keributan yang disebabkan oleh kader yang nakal, pasti akan ada tindakan, baik tindakan politik, maupun tindakan hukum," tegas Darwati.

"Kenapa kami tidak melanjutkan acara, karena sebenarnya kehadiran mereka (DPW dan Anggota DPRK) semua aja udah cukup bagi kami, dan karena kader yang buat keributan udah mulai mengancam dan sampai ada ancaman membakar hotel, makanya kami menyudahi acara, karena tidak ingin ada korban jiwa dan kerugian dipihak hotel," pungkasnya.

Untuk diketahui Partai PNA telah mengalami dualisme sejak digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) di Bireuen pada Sabtu (14/9/2019) lalu. Namun masalah dualisme ini, secara hukum, selesai pada akhir 2021 setelah Kanwil Kemenkumham Aceh mengeluarkan SK Nomor W1-418.AH.11.01 Tahun 2021 tanggal 27 Desember 2021 yang mengakui dan menetapkan kepengurusan DPP PNA Periode 2017-2022 yang dipimpin Irwandi Yusuf dan Sekjen Miswar Fuady sebagai kepengurusan yang sah. (Zakir)


Keyword:


Editor :
Dialeksis

riset-JSI
Komentar Anda