Beranda / Berita / Aceh / Demo UU Cipta Kerja, Rektor UTU: Sampaikan Saja Subtansinya, Jangan Turun ke Jalan

Demo UU Cipta Kerja, Rektor UTU: Sampaikan Saja Subtansinya, Jangan Turun ke Jalan

Rabu, 14 Oktober 2020 15:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Roni/Biyu

Rektor UTU,  Prof Jasman J. Ma'ruf. [Dok. AcehTrand]


DIALEKSIS.COM | Meulaboh - Rektor Universitas Teuku Umar (UTU) Prof Jasman J. Ma'ruf menyampaikan agar mahasiswa menahan diri untuk tidak melakukan demonstrasi turun ke jalan menolak UU Cipta Kerja yang disahkan DPR RI beberapa waktu lalu.

"Di tengah pandemi seperti ini, jaga protokol kesehatan adalah yang paling utama. Kita semua khawatir akan menciptakan klaster baru Covid-19 bila aksi ini terus berlanjut," ungkap Prof Jasman saat dihubungi Dialeksis.com, Rabu (14/10/2020).

"Apa yang menjadi subtansi permasalahan, salurkan ke media massa, DPR dan kepala daerah di daerah masing-masing dengan lebih tertib, tanpa ada perkumpulan apalagi kerusahan. Soalnya yang mengesahkan kan DPR Pusat juga, bukan yang di daerah," tambahnya.

Selain hilangnya protokol kesehatan, Rektor UTU itu juga khawatir aksi yang dilakukan mahasiswa disusupi banyak pihak lain yang sengaja memanfaatkan momen dengan membuat kerusahan, merusak fasilitas umum dan berbagai kericuhan lainnya.

"Bagi pihak luar yang ikut aksi mahasiswa, tolong janganlah merusak aset bangsa. Aset itu semua dibangun oleh rakyat. Kita mesti tahan dirilah, jangan memancing di air keruh," pinta Prof Jasman.

Ia juga tidak menepis terjadi sedikit kelemahan tempo hari, mengenai tidak terpublikasi dengan baik RUU Cipta Kerja yang disahkan tersebut.

"Ke depan mahasiswa harus lebih cerdas. Lebih bagus siapkan apa-apa saja yang diperlukan, salurkan kepada media, DPR, atau kepala daerah, sesuai subtansi yang dipermasalahkan. Bawa subtansi itu dan sampaikan saja. Jangan demo turun ke jalan di tengah pandemi, apalagi merusak fasilitas umum," pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Sara Masroni

riset-JSI
Komentar Anda