Bupati TRK didampingi oleh Pelaksana Tugas Camat Seunagan Timur, Said Mudhar, M.Pd., Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Nagan Raya, Muhammad Saleh, S.T., serta para keuchik dari kelima gampong yang dikunjungi di perbatasan Nagan Raya-Aceh Barat. [Foto: Prokopim NaRa]
DIALEKSIS.COM | Suka Makmue - Bupati Nagan Raya, Dr. TR. Keumangan, S.H., M.H., atau yang akrab disapa TRK, meninjau langsung wilayah perbatasan antara Kabupaten Nagan Raya dengan Kabupaten Aceh Barat pada Minggu (13/7/2025).
Peninjauan tersebut dilakukan dengan menyusuri aliran Krueng Meulaboh dan melintasi lima gampong (desa) di Kecamatan Seunagan Timur, yakni Gampong Blang Lango, Tuwi Meuleusong, Blang Teungku, Kandeh, dan Kila.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati TRK didampingi oleh Pelaksana Tugas Camat Seunagan Timur, Said Mudhar, M.Pd., Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Nagan Raya, Muhammad Saleh, S.T., serta para keuchik dari kelima gampong yang dikunjungi.
Peninjauan dilakukan dengan menggunakan kendaraan roda dua dan sebagian besar medan melewati jalan setapak yang berlumpur dan kawasan hutan.
Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Nagan Raya dalam memastikan kondisi dan situasi terkini di kawasan perbatasan serta menyerap langsung aspirasi masyarakat.
"Kami telah melihat langsung kondisi wilayah perbatasan Kabupaten Nagan Raya dengan Aceh Barat. Saya pikir, harus ada perhatian khusus dan aksi konkret ke depannya," ujar Bupati TRK.
Selain meninjau langsung titik perbatasan, Bupati TRK juga mengecek kondisi sarana dan prasarana di lima gampong yang dilalui, terutama yang berkaitan dengan akses transportasi masyarakat.
Pada kesempatan itu, Bupati TRK juga mengimbau kepada para pemangku kepentingan di kawasan tersebut untuk senantiasa menjaga persatuan dan kekompakan dalam menjaga wilayah perbatasan.
"Kawasan perbatasan harus dikelola dengan baik agar manfaatnya dapat dirasakan sepenuhnya oleh masyarakat Nagan Raya, bukan justru dimanfaatkan oleh pihak luar," imbaunya.
Salah satu tokoh masyarakat setempat, Abdul Rauf, mengapresiasi kesungguhan Bupati TRK dalam mendatangi langsung wilayah mereka.
Ia menyampaikan terima kasih atas perhatian yang diberikan dan berharap hal tersebut dapat menjadi awal dari perubahan positif bagi masyarakat perbatasan.
"Saya salut, ada Bupati yang mau melewati jalan setapak sejauh ini, menyusuri kawasan hutan untuk melihat dan memastikan secara langsung titik batas wilayah serta mendengarkan keluh kesah kami dan menindaklanjuti setiap laporan," ungkap Abdul Rauf.
"Tadi Pak Bupati sudah memberi arahan kepada kami untuk menjaga kawasan perbatasan agar dapat menjadi sumber ekonomi bagi masyarakat, tentu dengan mengikuti ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan," tutup Abdul Rauf. [*]
Sebelumnya
