Beranda / Berita / Aceh / Direktur Aceh Institute, Merokok Pada Usia Remaja Berpotensi Menyebabkan Tindakan Kriminal

Direktur Aceh Institute, Merokok Pada Usia Remaja Berpotensi Menyebabkan Tindakan Kriminal

Kamis, 01 Juni 2023 10:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Muazzinah Yakop Direktur Aceh Institute


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Direktur Aceh Institute Muazzinah Yakop, mengungkapkan dampak negatif yang ditimbulkan oleh ketergantungan rokok terhadap anak dan remaja, khususnya di Provinsi Aceh. 

Dalam pernyataannya, Muazzinah Yakop menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran akan bahaya rokok dan dampaknya terhadap generasi muda.

Menurut Muazzinah Yakop, ketergantungan rokok pada anak dan remaja dapat berdampak serius pada kesehatan fisik dan mental mereka. Kebiasaan merokok pada usia muda dapat menyebabkan gangguan kesehatan.

“Merokok pada anak dan remaja tentu akan berdampak negatif bagi tumbuh kembang anak tersebut," kata Muazzinah kepada Dialeksis.com, Kamis (1/6/2023).

Hal ini disampaikan dalam rangka memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2023 yang menyoroti perlunya konversi belanja rumah tangga untuk rokok menjadi alokasi dana untuk pemenuhan protein tumbuh kembang anak.

Muazzinah menjelaskan dampak negatif ketergantungan rokok bagi anak. Menurutnya, ketergantungan rokok pada anak akan berpengaruh pada depresi, ketika tidak ada rokok maka akan berpengaruh pada kejiwaan karena sudah ketergantungan.

"Akan berpengaruh pada depresi, karena adiksi yang membuat ketergantungan sehingga ketika tidak ada rokok maka akan berpengaruh secara psikis," ujarnya.

Muazzinah menambahkan dampak negatif lainnya dari ketergantungan rokok bagi anak, berpotensi menimbulkan kriminal. 

Dalam hal ini, anak-anak akan mengambil punya orang lain untuk membeli rokok karena sudah mengalami ketergantungan pada rokok. Tentunya ini sangat mengkhawatirkan pada psikis anak.

“Misal ketika sudah sangat tergantung pada rokok maka bisa saja mengambil punya orang lain, bahkan sangat di khawatirkan jika sampai mencuri," pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda