Minggu, 27 Juli 2025
Beranda / Berita / Aceh / Dishub Aceh Gandeng Tim Peneliti USK Kembangkan Sistem Transportasi Cerdas

Dishub Aceh Gandeng Tim Peneliti USK Kembangkan Sistem Transportasi Cerdas

Jum`at, 25 Juli 2025 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Dinas Perhubungan Aceh menjalin kerja sama strategis dengan Tim peneliti dari USK sebagai mitra untuk mengembangkan Sistem Transportasi Cerdas guna meningkatkan efisiensi dan keselamatan lalu lintas. [Foto: dok. Dishub Aceh]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dinas Perhubungan Aceh menjalin kerja sama strategis dengan Tim peneliti dari Universitas Syiah Kuala (USK) sebagai mitra untuk mengembangkan Sistem Transportasi Cerdas (Intelligent Transportation System/ITS) guna meningkatkan efisiensi dan keselamatan lalu lintas di Banda Aceh.

Penelitian pengembangan sistem transportasi cerdas ini dilakukan sejak tahun 2024 yang didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang berfokus pada perancangan dan pembuatan “Purwarupa Sistem Cerdas Deteksi Kenderaan pada Lingkungan Mixed-Traffic”. 

Kemudian, mulai tahun ini hingga tahun 2026, penelitian dilanjutkan pada pengembangan pada “Prototipe Sistem Pengendalian Cerdas Lampu Lalu Lintas Berbasis Model Deep Learning Adaptif Pada Lingkungan Urban Kompleks”, yang didanai oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik (Kemdiktisaintek).

Kerja sama ini merupakan bagian dari upaya peningkatan infrastruktur digital di sektor transportasi, dengan mengintegrasikan teknologi informasi khususnya penerapan kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence/AI) untuk pengelolaan lalu lintas, deteksi kenderaan secara real-time dan pengaturan lampu lalu lintas secara adaptif untuk mengurai kemacetan dan mengurangi kecelakaan.

Kepala Dinas Perhubungan Aceh Teuku Faisal dalam sambutannya menyebutkan bahwa Pemerintah Aceh melalui Dishub Aceh ingin menghadirkan sistem transportasi yang lebih responsif, efisien, dan berbasis teknologi AI. 

“Melalui kerja sama dengan tim peneliti USK, kami berharap dapat menciptakan solusi inovatif yang sesuai dengan karakteristik lalu lintas di Kota Banda Aceh. Hal ini juga sejalan dengan kebijakan Pemerintah Aceh menjadikan transformasi digital sebagai salah satu misi strategis pemerintah,” ujarnya dalam konferensi pers di Banda Aceh, Jumat (25/7/2025).

Sementara itu, Tim peneliti dari Fakultas Teknik USK, yang diketuai oleh Prof. Dr. Ir. Nasaruddin, ST., M.Eng., IPU, ASEAN Eng. telah mengembangkan prototipe sistem cerdas deteksi kenderaan yang telah berhasil dicoba pada lingkungan nyata pada tahun 2024 mencakup penggunaan camera sensor dan perangkat EdgeAI pada kendaraan.

Sejalan dengan itu, untuk menciptakan kenyaman dan efisiensi waktu tunggu serta mencegah kemacetan, tim peneliti melanjutkan pengembangan prototipe sistem pengendalian cerdas lampu lalu lintas yang akan dihubungkan dengan media center Dishub secara real-time, pada tahun 2025-2026. 

“Kami memanfaatkan teknologi AI pada kenderaan yang dapat mendeteksi objek yang berada pada jalan dan penerapan teknologi AI pada persimpangan lalu lintas untuk memprediksi kepadatan lalu lintas dan mengatur lampu lalu lintas secara otomatis,” jelas Prof. Nasaruddin.

Pengembangan prototipe sistem pengendalian cerdas lampu lalu lintas akan memasuki tahap uji coba pada lingkungan terbatas pada akhir tahun 2025 dan diharapkan dapat diuji coba langsung pada persimpangan lalu lintas di beberapa titik strategis di Banda Aceh, pada tahun 2026.

Tim peneliti mengucapkan terima kasih kepada Kemendiktisaintek dan dukungan dari Pemerintah Aceh diharapkan dapat menjadi model percontohan bagi pengembangan transportasi cerdas di daerah lain di Indonesia.

Penelitian kerja sama ini juga dalam rangka mendukung tujuan Pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development goals/SDGs) terutama SDG 9 (industry, innovation, and infrastructure), SDG 11 (sustainable cities and communities), dan SDG 17 (partnerships for the goals). [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI