Beranda / Berita / Aceh / Diskominsa Aceh Gelar Penguatan KIG Kota Sabang

Diskominsa Aceh Gelar Penguatan KIG Kota Sabang

Kamis, 07 November 2019 10:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Penguatan KIG Kota Sabang digelar oleh Diskominsa Aceh bersama Diskominfotik Kota Sabang, Rabu (6/11/2019). [Foto: Diskominsa Aceh]

DIALEKSIS.COM | Sabang - Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominsa) Aceh bekerjasama dengan Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik gelar kegiatan Penguatan Kelompok Informasi Gampong (KIG) di Kota Sabang, Rabu (6/11/2019).

Acara dibuka oleh Staf Ahli Bidang Keistimewaan Aceh, Kesra dan SDM Yunizar. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa di era perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini, dunia seakan tanpa mengenal batas wilayah. Manusia dengan mudah dan cepat dapat mengakses informasi yang dibutuhkan. Kondisi seperti ini bila tidak diimbangi dengan kesiapan sumber daya manusia dalam memilah dan memilih informasi yang tersedia secara transparan akan berdampak pada kontra produktif dalam kerangka pembangunan di segala bidang. 

Untuk mendayagunakan informasi dan komunikasi dalam mendukung pembangunan, pemerintah daerah melalui instansi terkait yakni Diskominfo, terus berupaya mendorong berkembangnya Kelompok Informasi Gampong (KIG) sebagai wahana penyebaran informasi, karena keberadaan KIG sebagai sumber informasi terdepan memiliki peran strategis dalam mewujudkan pembangunan suatu daerah, ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kota Sabang Ridwan menyebutkan keberadaan KIG sebagai corong informasi terdepan memiliki peran strategis dalam mewujudkan pembangunan suatu daerah. KIG sangat dibutuhkan dalam menyampaikan informasi terutama informasi yang positif. KIG dibentuk oleh masyarakat harus dapat berguna bagi masyarakat. Oleh karena itu diperlukan pemberdayaan KIG guna mengembangkannya. 

Di tempat yang sama, Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Aceh Alfajrian menyebutkan kegiatan Informasi ini menjadi barang yang paling berharga saat ini dan menjadi alat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. 

"Untuk memperoleh dan mengelola informasi butuh partisipasi aktif dari masyarakat itu sendiri. Diperlukan adanya pemberdayaan masyarakat dengan mengembangkan paradigma komunikasi dengan masyarakat bukan lagi komunikasi untuk masyarakat," ungkapnya.

KIG, lanjut Alfajrian, berperan dalam memperlancar kontribusi dan distribusi informasi kepada masyarakat, selain itu KIG dapat menjembatani antar masyarakat dan pemerintah dalam penyebaran informasi dan penyerapan aspirasi. 

Acara yang berlangsung satu hari penuh menghadirkan 30 peserta dari anggota KIG se-Kota Sabang. (hy/jl/wn)


Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda