Beranda / Berita / Aceh / Drs Isa Alima: Kunker Presiden ke Aceh, Kiranya Dapat Bawa Perubahan

Drs Isa Alima: Kunker Presiden ke Aceh, Kiranya Dapat Bawa Perubahan

Kamis, 16 September 2021 13:00 WIB

Font: Ukuran: - +


Ketua Dewan Pimpinan Daerah Brigade Anak Serdadu (DPD BAS) Aceh. Drs. Isa Alima. [Foto: Ist]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Brigade Anak Serdadu (DPD BAS) Aceh. Drs. Isa Alima mengapresiasi Kunjungan Presiden RI yang telah beberapa kali Ke Aceh.

Hal ini pertanda Aceh benar benar aman dan nyaman. Untuk itu kiranya Kunjungan ini dapat memberi dampak Positif bagi Semua Kalangan Khususnya para Investor agar dapat membuka Industri bersekala besar.

“Hal ini penting supaya dapat menampung Tenaga Kerja serta mengentaskan kemiskinan sehingga perekonomian Masyarakat Aceh meningkat. Julukan Aceh termiskin se-Sumatera segera berakhir,” ucapnya kepada Dialeksis.com, Kamis (16/9/2021).

Disamping itu Para Pemangku Kepentingan Eksekutif dan Legeslatif harus Singkron dalam memberi Regulasi Serta pelayanan prima kepada masyarakat dan dunia usaha.

”Jangan saling ciptakan kegaduhan satu sama lain dan jgn mengeluarkan pernyataan” di media yang membuat masyarakat tdk nyaman alias gaduh terus,” ujarnya.

Lanjutnya, “Jika hal ini terus terjadi..? Kepercayaan Masyarakat Hilang sehingga Program Pemerintah tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya,” tukasnya.

Drs. Isa menyampaikan, salah satunya rasa patuh dan taat masyarakat saat ini ada pada Ulama khususnya Ulama.

“Kunjungan Presiden kali ini bisa saja memberi Signal bahwa penanganan Vaksinasi belum mencapai target dan sasaran sebagaimana harapan,” ujarnya.

Drs. Isa menyampaikan lagi, sekali lagi BAS Aceh Merasa Salut dan Angkat Topi pada Presiden Jokowi kendatipun Pilpres yang lalu beliau kalah di Aceh. Namun Perhatian beliau untuk Aceh luar biasa.

Drs. Isa Alima menyampaikan, Beutroek Bak Neujak Beu trok bak Neu woe dua boeh Nanggroe Allah Peu lara, Nazam Aceh.

“Dalam Hal ini yang penting, “Uleu beu mate ranteng beek patah, tanyoe jeut seunang tapi masyarakat beuk sosah,” tutupnya. (*)

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda