Beranda / Berita / Aceh / Dua Rumah Tak Layak Huni di Pidie Direnovasi

Dua Rumah Tak Layak Huni di Pidie Direnovasi

Rabu, 21 Agustus 2019 21:21 WIB

Font: Ukuran: - +

Kasubbag Renmin Ditlantas Polda Aceh Kompol Zuliadin SH bersama Kabid Linjamsos Yusri berfoto di depan rumah anak Nek Sarifah. [FOTO: IST]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Memperingati Hari Ulang Tahun Lalu Lintas Bhayangkara ke- 64, Direktorat Lalu Lintas Polda Aceh bekerjasama dengan Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Aceh merenovasi dua unit rumah warga tidak layak huni di Gampong Lampoh Krueng, Kecamatan Kota Sigli, Kabupaten Pidie.   

Dinsos Aceh membantu bahan bangunan rumah (BBR) untuk merenovasi dua unit rumah tersebut. Bantuan BRR beserta sejumlah uang tunai itu diantar langsung dari Banda Aceh oleh Kepala Dinsos Aceh Alhudri melalui Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Yusri dan Kasubbag Renmin Ditlantas Polda Aceh Kompol Zuliadin SH mewakili Dirlantas Polda Aceh.

Kedatangan mereka, Rabu (21/8/2019), diterima oleh Kepala Dinsos Pidie Muslim di halaman rumah Nek Syarifah (60) dan rumah anaknya sebagai penerima manfaat dari program renovasi rumah ini.

Yusri pada penyerahan bantuan tersebut mengatakan, bantuan BBR yang diberikan pihaknya atas dasar kerjasama dengan Ditlantas Polda Aceh untuk merenovasi dua unit rumah tidak layak huni di Desa Lampoh Krueng.

"Tadi bersama pihak Ditlantas Polda Aceh sudah kita serahkan BBR kepada warga miskin yang diterima oleh Kepala Dinas Sosial Pidie," katanya.

Kompol Zuliadin mengatakan, bantuan renovasi rumah ini dalam rangka memperingati HUT Lalu Lintas ke-64, dimana pihaknya bersama Dinas Sosial Aceh berkeinginan memperbaiki dua unit rumah tidak layak huni di desa tersebut.

"Kita akan renovasi rumah ini karena rumah ini berlantai tanah. Kita akan perbaiki sebisa mungkin untuk dijadikan rumah layak huni. Bantuan ini berasal Ditlantas Polda Aceh bersama Dinas Sosial Provinsi Aceh dan juga ada dari Bhayangkara Off Road," katanya.

Nek Syarifah yang mengaku sudah lama tak menerima bantuan dari pemerintah itu terharu. Janda berusia 60 tahun itu mengaku sehari-hari hanya bisa berdoa kepada Allah agar diberikan bantuan untuk memperbaiki rumahnya yang berlantaikan tanah itu.

"Selama ini saya tidak pernah dapat bantuan. Dengan adanya bantuan ini saya senang dan saya sampaikan Alhamdulillah," ujarnya singkat.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial Pidie Muslim mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan Ditlantas Polda Aceh dan Dinas Sosial Aceh untuk merenovasi dua unit rumah warganya.

"Kami sudah menerima bantuan untuk rehab rumah ini dan akan kami laksanakan sesuai petunjuk dan arahan," katanya. (red/rel)

Keyword:


Editor :
Makmur Emnur

riset-JSI
Komentar Anda