Selasa, 04 November 2025
Beranda / Berita / Aceh / Dukung Lingkungan Bersih Berkelanjutan, Dayah Mini Aceh Tanam Sayur dan Buah

Dukung Lingkungan Bersih Berkelanjutan, Dayah Mini Aceh Tanam Sayur dan Buah

Selasa, 04 November 2025 15:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Dayah Mini Aceh menanam buah dan sayur yang melibatkan santri, pengelola dayah, serta mahasiswa KKN Tematik PKMBP-TTG dari Program Studi Pendidikan Kimia dan Manajemen FEB Universitas Syiah Kuala. [Foto: HO/dokumen untuk dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dayah Mini Aceh kembali menunjukkan komitmennya terhadap lingkungan dan kemandirian pangan melalui kegiatan penanaman tanaman buah dan sayur yang melibatkan santri, pengelola dayah, serta mahasiswa KKN Tematik PKMBP-TTG dari Program Studi Pendidikan Kimia dan Manajemen FEB Universitas Syiah Kuala pada Minggu (2/11/2025).

Kegiatan ini juga didampingi dua dosen Pendidikan Kimia FKIP USK, Ratu Fazlia Inda Rahmayani, S.Pd., M.Sc., dan Dra. Erlidawati, M.Si.

Kegiatan yang berlangsung pada hari Minggu ini merupakan bagian dari bagian dari program Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Produk Teknologi Tepat Guna LPPM USK dengan tema “Model Pengelolaan Sampah Berbasis 5R (Reduce, Reuse, Recycle, Replace, Replant) untuk Mewujudkan Lingkungan Dayah yang Bersih dan Berkelanjutan”.

Penanaman tanaman buah dan sayur ini menjadi tahapan akhir dari rangkaian kegiatan pengabdian yang telah berlangsung sejak Agustus 2025. 

Dalam kegiatan ini, para peserta memanfaatkan pupuk kompos hasil pelatihan pembuatan kompos yang dilaksanakan pada bulan Agustus lalu. Tak hanya itu, turut digunakan pula eco enzyme dari hasil fermentasi kulit buah, yang juga merupakan produk pelatihan pada bulan yang sama, sebagai tambahan pupuk cair dan pestisida alami. 

Inovasi ramah lingkungan ini bertujuan untuk meningkatkan kesuburan tanah sekaligus melindungi tanaman dari serangan hama tanpa menggunakan bahan kimia berbahaya.

Melalui kegiatan ini, para santri tidak hanya belajar mengenai pentingnya penghijauan dan kemandirian pangan, tetapi juga memahami penerapan prinsip 5R dalam kehidupan sehari-hari. 

Diharapkan, kegiatan ini dapat memperkuat kesadaran lingkungan sekaligus menjadikan Dayah Mini Aceh sebagai contoh nyata penerapan teknologi tepat guna dalam pengelolaan sampah dan ketahanan pangan berkelanjutan.[*]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI