Beranda / Berita / Aceh / Forkab Desak Pemerintah Tindak Tegas Pelaku Pembakaran Lahan

Forkab Desak Pemerintah Tindak Tegas Pelaku Pembakaran Lahan

Selasa, 24 September 2019 16:47 WIB

Font: Ukuran: - +

Ilustrasi pengendara terganggu akibat kabut asap. [Foto: Kompas.com]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kabut asap telah menyelimuti Provinsi Aceh dalam beberapa hari ini, sehingga berdampak buruknya kualitas udara bagi kesehatan masyarakat.

Aceh dikepung kabut asap akibat dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di beberapa provinsi di Sumatera, sehingga turut betdampak bagi daerah lainnya.

Menyikapi hal tersebut, Forum Komunikasi Anak Bangsa (Forkab) Aceh mendesak pemerintah pusat dan daerah segera mengambil langkah cepat untuk mengatasi permasalahan kabut asap akibat dari pembakaran lahan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

"Forkab dengan tegas mendesak pemerintah untuk mengambil tindakan tegas kepada perusahaan- perusahaan ataupun individual masyarakat yang sengaja membakar hutan untuk membuka lahan baru, sehingga berdampak buruk bagi kesehatan dan terganggunya aktifitas masyarakat akibat dari aksinya tersebut," tegas Ketua Umum DPP Forkab Aceh, Polem Muda Ahmad Yani, Selasa (24/9/2019) di Banda Aceh.

Polem juga meminta dan menghimbau masyarakat Aceh, khususnya warga Kota Banda Aceh agar menggunakan masker apabila hendak melakukan aktifitas di luar rumah dan banyak minum air putih, serta perbanyak kosumsi buah-buahan untuk menjaga kesehatan dan menghindari efek dari kabut asap. 

Selain itu, Polem juga menambahkan, apabila kabut asap ini telah masuk ketahap atau kategori membahayakan bagi kesehatan masyarakat, baik itu orang dewasa maupun anak- anak, Forkab meminta kepada pemerintah daerah untuk dapat menghentikan dahulu aktivitas pendidikan dan tempat aktivitas lainnya yang beresiko tinggi bagi kesehatan.

"Dengan adanya musibah kabut asap ini, Forkab mengajak masyarakat untuk berdoa dengan memohon kepada Allah SWT agar dijauhi dari segala marabahaya. Semoga dengan doa kita semua, bencana ini dapat cepat berlalu," tutup Polem Muda.()

Keyword:


Editor :
Makmur Emnur

riset-JSI
Komentar Anda