Beranda / Berita / Aceh / Gelar Pelatihan Vocational di Aceh, Kemenkop UKM RI Targetkan Orientasi Ekspor 17 Persen di Tahun 2024

Gelar Pelatihan Vocational di Aceh, Kemenkop UKM RI Targetkan Orientasi Ekspor 17 Persen di Tahun 2024

Rabu, 28 September 2022 09:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : fatur

[Foto: Dialeksis/ftr]

Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua Panitia Amrih Wigiati S.sos MM mengatakan, ini salah satu dukungan dari Kemenkop UKM RI untuk Major Project yang dialokasikan ada di 5 (Lima) wilayah di Indonesia. 

Dirinya mengungkapkan, adapun kelima wilayah tersebut adalah Kabupaten Sukoharjo dengan produknya Rotan, Kupang produk olahan daging sapi, Kabupaten Minahasa dengan bahan baku Kelapa, Aceh dengan Nilamnya, dan Tenggarong dengan bahan bakunya Jahe.

“Saya sangat bersyukur Aceh terpilih menjadi bagian daripada Major Project oleh Kemenkop UKM RI. Karena setelah dilakukan survey, identifikasi dari hulu ke hilir itu mendukung semua,” ujarnya kepada Dialeksis.com, Selasa (27/9/2022) yang juga Analis Kebijakan Ahli Madya Kemenkop UKM RI. 

Lanjutnya, Dia mengharapkan dengan Major Project ini ditargetkan dapat memenuhi pasar ekspor di angka 17 persen di tahun 2024.

“Jadi salah satu pendekatan ekspor non migas. Kita berharap ini dapat terwujudkan. Dan kita juga berharap melalui kegiatan ini nantinya diharapkan akan terbentuk jejaringan nantinya, yang dapat membantu satu dengan lainnya,” ungkapnya. 

Dirinya juga menyampaikan dengan adanya kegiatan ini juga diharapkan orientasinya ke negara Prancis.

“Kedepan diharapkan dari hasil pelatihan vokasional ini akan memuncilan pelaku UKM yang potensial untuk di seleksi dalam program, dan diikut sertakan dalam promosi, pameran, business matching di luar negeri untuk meningkatkan capasity building dalam bisnis nilam melalui studi banding di luar negeri contohnya ke prancis yang sudah melakukan kerja sama dengan PT Ugreen Aromatik Internasional yang mewadahi petani nilam dan UKM nilam,” tukasnya. 

Selanjutnya, Dirinya mengatakan, melalui pelatihan ini dengan bekerjasama dengan PT Ugreen dan Atsiri Research Center (ARC) Universitas Syiah Kuala dapat dimanfaatkan dengan baik dan berdampak bagus bagi UMKM di Aceh. [ftr]

Halaman: 1 2 3
Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda